Ini dengan asumsi produksi per batang sebanyak 0,5 Kilogram per batang dengan fluktuasi harga di petani bekisar Rp30.00o per kilogram hingga Rp 50.000 per kilogram.
BACA JUGA: Sjachroedin ZP Yakin Rahmat Mirzani Djausal Mampu Pimpin Lampung
BACA JUGA: Cari Pendamping Rahmat Mirzani Djausal, Gerindra Lampung Tunggu Hasil Survey
Penanaman cabai ini menggunakan pupuk kompos, pupuk kimia (NPK) dan pupuk organik cair (POC) serta nutrisi tambahan lainnya.
”Untuk kendala yang dihadapi petani adalah hama dan serangan ulat yang menyebabkan kerontokan buah. Namun serangan hama masih dibawah ambang batas dan dikendalikan dengan penerapan inovasi pertanian dari penyuluh pertanian,” paparnya.
Harapan petani, ada bantuan untuk kegiatan kawasan cabai merah seperti cultivator dan peralatan sistem irigasi. (rls)