RADARLAMPUNG.CO.ID - Perpustakaan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) berhasil lolos penilaian Direktorat Standarisasi dan Akreditasi Instansi Perpustakaan Nasional RI dan kini terakreditasi A.
Ya hal itu diketahui dengan adanya Surat Keterangan dengan Nomor: 3803/4.1/PPM.02/Vll.2024 yang menyatakan Perpustakaan Universitas Teknokrat Indonesia telah terakreditasi dengan Nomor sertifikat PPM.02/1654/V/2024 memperoleh Predikat A.
Sertifikat akreditasi perpustakaan berlaku sampai dengan 31 Mei 2029.
Atas raihan tersebut Rektor UTI Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. melalui wakilnya Dr. H Mahathir Muhammad mengatakan, pihaknya bersyukur atas keluarnya penilaian tersebut.
BACA JUGA:Partai Gerindra Gerakkan Kader dan Relawan untuk Kemenangan Pilkada Pringsewu 2024
Dengan terakreditasinya Perpustakaan UTI maka hal ini menekankan mutu pendidikan yang ada di kampus tersebut semakin maju dan berkembang.
"Alhamdulillah atas raihan ini, semoga semua ini bisa membuktikan kalau Universitas Teknokrat Indonesia tidak pernah main-main dalam mengangkat standar, dan mutu pendidikan," tandasnya, Senin, 8 Mei 2024.
Sebelumnya diberitakan, Perpustakaan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) baru saja menjalani visitasi dari Direktorat Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI.
Kepala Perpustakaan Universitas Teknokrat Indonesia Asep Haikal Kurniawan, S.IP., M.A. mengatakan, awalnya pihaknya mengajukan akreditasi ke Direktorat Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI.
BACA JUGA:Ada Apa Kakanwil Lampung Kunjungi Imigrasi Kotabumi
Menurut Asep, usai itu, Badan Standardisasi menugaskan dua asesor yaitu Drs. Suprianto, M.Si. dan Anggun Kusuma Tri Utami, S.IPI untuk melakukan visitasi lapangan.
Suprianto sendiri adalah Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional.
Asep mengatakan, kegiatan visitasi akreditasi Perpustakaan UTI dimulai dengan pembukaan, peninjauan perpustakaan, verifikasi bukti fisik dari komponen 1-9, resume dan pembacaan hasil sementara.
Saat visitasi, diberikan sambutan dari pimpinan Universitas Teknokrat Indonesia, sambutan perwakilan asesor, presentasi profil perpustakaan, pemutaran video perpustakaan, dan ditutup dengan doa.
BACA JUGA:Dipecat Sepihak, Karyawan MCF Mengadu ke Pemerintah