Gubernur Lampung Dorong Aparat Usut Tuntas Kematian Mahasiswa FEB Unila Pasca Diksar

Gubernur Lampung Rachmat Mirzani Djausal saat bertemu dengan para Mahasiswa FEB UNILA belum lama ini di Kantornya.-Foto Ist.-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rachmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk mendorong aparat kepolisian mengusut tuntas kasus meninggalnya Pratama Wijaya, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung.
Belakangan, Pratama meninggal diduga akibat kekerasan selama mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mahapel pada November 2024.
Dalam pertemuan bersama Gubernur, mahasiswa FEB Unila meminta Gubernur untuk menuntaskan kasus ini secara adil dan setimpal.
Menanggapi desakan tersebut, Gubernur Mirza mengaku dirinya telah mengetahui berita tersebut saat sedang berada di Tiongkok.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Rezeki DANA Kaget Cair Rp 287.000, Ambil Saldo Gratis Jelang Idul Adha Hari Ini
Ia menyebut langsung mengirimkan laporan itu kepada Ruby Chairani, anggota DPR RI Dapil Lampung, untuk diteruskan kepada pihak kepolisian.
"Kemarin ketika saya lihat berita itu langsung saya forward ke Ruby. Dia kan dapil Lampung yang membawahi pendidikan di universitas dan bapaknya juga polisi," ujar Mirza di ruang Gubernur, dikutip Selasa, 3 Juni 2025.
"Nanti biar polisi saja yang turun. Kita dorong agar prosesnya cepat," sambung Mirza.
Diketahui, Pratama mengikuti Diksar Mahapel yang berlangsung di Gunung Betung, Pesawaran, pada November 2024.
BACA JUGA:Selain Promo Home Care, Alfamart Tawarkan Yogurt Fair Untuk Stok Camilan Sehat, Cek Produknya
Selama Diksar, ia diduga mengalami berbagai bentuk kekerasan, seperti berjalan kaki selama 15 jam tanpa henti dan tidak diberikan air minum.
Dalam kondisi dehidrasi parah, Pratama terpaksa meminum spiritus untuk bertahan.
Setelah mengikuti Diksar, Pratama mulai mengalami gangguan kesehatan serius, hingga akhirnya didiagnosis menderita tumor otak.
Kondisinya terus memburuk, dan ia meninggal dunia pada 28 April 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: