Baru, Polinela Buka Prodi Teknologi Cerdas Penangkapan Ikan
Polinela Buka Prodi Teknologi Cerdas Penangkapan Ikan, Perkuat Pendidikan Vokasi Perikanan.-Foto Dok.Radar Lampung-
RADARLAMPUNG.CO.ID – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali memperluas kontribusinya dalam penguatan pendidikan vokasi di Indonesia.
Kali ini, Polinela resmi membuka Program Studi Teknologi Cerdas Penangkapan Ikan pada jenjang Sarjana Terapan.
Pembukaan program studi tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 1129/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Teknologi Cerdas Penangkapan Ikan Program Sarjana Terapan pada Jurusan Perikanan dan Kelautan Politeknik Negeri Lampung.
Hadirnya program studi baru ini menjadi langkah Polinela dalam menjawab kebutuhan sektor perikanan tangkap yang semakin menuntut pemanfaatan teknologi dan inovasi. Pendidikan yang dikembangkan berfokus pada penerapan teknologi cerdas, mulai dari penggunaan sensor dan data, peningkatan efisiensi alat tangkap, hingga praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan.
Direktur Polinela, Dr. Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., mengatakan pembukaan program studi tersebut merupakan strategi kampus dalam menyiapkan sumber daya manusia vokasi yang kompeten dan berdaya saing.
“Program Studi Teknologi Cerdas Penangkapan Ikan dirancang untuk menjawab tantangan perikanan tangkap yang terus berkembang. Kami ingin menghasilkan lulusan sarjana terapan yang memiliki keterampilan teknis sekaligus pemahaman teknologi, inovasi, dan prinsip keberlanjutan,” ujar Dwi Puji Hartono, Kamis, 18 Desember 2025.
Senada dengan itu, Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan Polinela, Pindo Witoko, S.Pi., M.P., menjelaskan bahwa pendirian program studi ini melalui proses perencanaan akademik yang komprehensif dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
“Program studi ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri perikanan tangkap yang membutuhkan tenaga terampil dengan kemampuan teknologi, presisi, dan efisiensi kerja,” katanya.
Ketua Tim Taskforce pembukaan program studi, Fauzi Syahputra, S.Kel., M.Si., menambahkan bahwa pengajuan izin hingga terbitnya keputusan menteri merupakan hasil kerja kolektif lintas bidang di lingkungan Polinela.
“Prosesnya cukup panjang dan melibatkan banyak aspek, mulai dari penyusunan kurikulum, kesiapan dosen, sarana dan prasarana, hingga penguatan kerja sama dengan mitra industri,” ungkap Fauzi.
Dengan dibukanya Program Studi Teknologi Cerdas Penangkapan Ikan, Polinela diharapkan semakin berperan dalam mencetak lulusan vokasi yang profesional, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sektor kelautan dan perikanan nasional. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
