RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menjalani monitoring dan evaluasi program Digital Talent Scholarship (DTS) BPPTIK Semester I TA 2024 dan pembahasan MoU/PKS Mitra BPPTIK Kementerian Kominfo di Palembang, belum lama ini.
Pada kesempatan tersebut, beberapa dosen Universitas Teknokrat Indonesia menjadi trainer terbaik.
Mereka adalah Dr. Heni Sulistiani (terbaik I pada skema pelatihan VSGA Batch 4), Rusliyawati, S.Kom., MTI (terbaik II pada skema pelatihan VSGA Batch 4), Yuri Rahmanto, S.Kom., M.Kom. (terbaik II pada skema pelatihan VSGA Batch 6).
Beberapa dosen Teknokrat juga menjadi peserta TOT terbaik untuk kategori Digital Entrepreneur Academy (DEA).
BACA JUGA:Tujuh Pelanggaran Lalu Lintas Fokus Penindakan Operasi Patuh Krakatau 2024 Polres Tanggamus
Mereka adalah Defia Riski Anggarini, S.E., M.Si. (terbaik I dengan skor 94) dan Monica Septiani, S.I.Kom., M.B.A (terbaik IV dengan skor 90).
Pelatihan Digital Talent Scholarship Batch 4 dan 6 dilaksanakan di Lampung dan Universitas Teknokrat Indonesia menjadi kampus dengan mahasiswa terbanyak yang mengikuti pelatihan dan uji kompetensi Kominfo di semester satu.
Total peserta Teknokrat adalah 565 mahasiswa (VSGA) dan 348 mahasiswa (program DEA).
Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM memberikan apresiasi terhadap prestasi dosen dan mahasiswa Teknokrat dalam ajang ini.
BACA JUGA:Kinerja Pantarlih di Metro Disorot Bawaslu
Ia berharap para trainer terbaik ini memberikan kontribusi yang besar. Mahathir berharap kerja sama dengan Kementerian Kominfo bisa terus berjalan.
"Kita akan terus meningkatkan kinerja dengan berkerjasama antar berbagai pihak," ungkapnya. (*)