Stok Minyak Kita Berkurang, Disdag Bandar Lampung Minta Masyarakat Gunakan Minyak Curah Lainnya

Kamis 18-07-2024,16:50 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Perdagangan setempat mengimbau masyarakat tak sungkan menggunakan minyak curah yang ada.

Hal itu buntut dari berkurangnya stok Minyak Kita di pasar Kota Tapis Berseri.

Ya, pantauan Radarlampung.co.id, di pasar Smep dan Pasar Tugu terlihat Minyak Kita kini jarang ditemui.

Pedagang yang ada lebih memilih menjual minyak curah biasa tanpa merek atau kemasan khusus.

BACA JUGA:Indibiz Hadirkan Super Promo: Bikin Bisnis Makin Eksis, Dukung Akselerasi Digital Pelaku Usaha

Kalau adapun harganya dijual di atas HET dari Rp 14 ribu menjadi Rp 17 ribu.

Seperti yang diungkapkan Sariyati (56), warga Kemiling yang berjualan di Pasar Smep.

Dirinya mengatakan sudah sejak beberapa waktu lalu Minyak Kita tidak disalurkan oleh para distributor.

"Udah mau seminggu lebih agen yang biasa kita beli nggak dateng, kita telpon katanya stoknya abis," ungkapnya, Kamis, 18 Juli 2024.

BACA JUGA:Mengenal Megawati Soekarnoputri, Pengawal Konstitusi dan Perjuangan Ibu yang tak Kunjung Usai

Guna menutup kekecewaan pembeli, dirinya menggunakan minyak curah biasa yang dimasukan ke dalam botol atau plastik kemasan 1/2 Kg hingga 1 Kg.

"Ya adanya ini sekarang yang botol curah biasa, kalau ada juga harganya Rp 17 ribu. Sebab dari agennya sudah hampir Rp 16 ribu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengakui jumlah stok minyak kita di pasaran kini berkurang dibandingkan waktu sebelumnya.

"Memang sekarang ini pasokan mulai berkurang di pasaran. Ada tapi tidak banyak, begitu datang langsung habis," ujarnya.

BACA JUGA:Pantau Aktivitas Gajah, Tim Gabungan Pasang GPS

Kategori :