Revolusi mental adalah tentang mengembalikan keyakinan sebagai orang-orang merdeka, bukan sebagai orang-orang terjajah.
Pemimpin harus memiliki jiwa merdeka dan tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan jiwa merdekanya.
Populisme dan penggunaan teknologi digital untuk tujuan manipulatif harus diwaspadai.
Demokrasi yang sehat membutuhkan nalar, rasionalitas, dan komitmen terhadap nilai-nilai dasar yang luhur.
Megawati Soekarnoputri tidak hanya merupakan seorang politisi terkemuka di Indonesia, tetapi juga seorang pemimpin yang konsisten dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai konstitusi.
BACA JUGA:Update Rincian UKT Mahasiswa S1 Kelas Internasional Universitas Padjajaran Tahun 2024
Keberaniannya menghadapi tekanan politik dan ketegasannya dalam menegakkan kebenaran menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia.
Melalui upayanya dalam memisahkan Polri dari TNI, menyelenggarakan pemilu presiden langsung, dan mendidik masyarakat tentang pentingnya demokrasi,
Megawati telah meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah politik Indonesia. Megawati Soekarnoputri bukan hanya mengajarkan tentang pentingnya konstitusi, tetapi juga tentang arti dari keberanian, keteguhan, dan tanggung jawab moral dalam kepemimpinan.
Pemikirannya yang mendalam dan tindakannya yang konsisten menegakkan konstitusi telah mengilhami banyak orang untuk terus berjuang demi mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkeadilan di Indonesia.(*)