RADARLAMPUNG.CO.ID - Pj. Gubernur Lampung Samsudin tiba-tiba datang mengunjungi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Selasa, 30 Juli 2024 di ruang wali kota setempat.
Dalam wawancaranya, Pj. Gubernur Lampung menjelaskan tujuan dirinya dan para rombongan datang menemui Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
Di mana, selain bersilaturahmi, salah satu tujuan lainya adalah meminta pemkot menyelesaikan permasalahan warga Way Dadi.
Ya, Pemkot Bandar Lampung dimintai tolong agar mengumpulkan masyarakat Way Dadi yang telah membangun rumah di lahan milik Pemprov Lampung tanpa surat izin atau sertifikat dan tanpa membayar pajak selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
BACA JUGA:Paripurna Persetujuan KUA-PPAS APBD Tahun 2025 Sempat di Skor
BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Metro Sosialisasikan Bahaya Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkoba
"Pertama pertemuan ini bersama ibu wali kota terkait silaturahmi di antara Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung membahas beberapa persoalan yang belum selesai, di antaranya permasalahan masyarakat yang ada di Way Dadi. Dengan pembicaraan ini kita tentukan mekanisme penyelesaian," kata Pj. Gubernur.
Dirinya berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan cepat tanpa mengulur waktu yang semakin lama.
"Tentu kami berharap penyelesaian ini tidak dalam waktu yang terlalu lama, dan semua bisa diselesaikan. Secara teknis kita akan meminta kepala OPD untuk turun menindaklanjuti," ujarnya.
Selanjutnya, Samsudin juga menyebut pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya untuk kerjasama antara Pemprov dan Pemkot Bandar Lampung. Termasuk dalam pembahasan DBH.
BACA JUGA:J Trust Bank Catat Kinerja Positif di Kuartal II 2024, Dorong Transformasi Digital dan ESG
BACA JUGA:Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Satu Nusa Lampung-LPPM Gelar Pengabdian Masyarakat di Pesawaran
"Saya membuka diri terhadap Bu Wali terkait apa saja program yang harus dilakukan oleh Pemkot dan bisa disinergikan. Termasuk pembahasan DBH," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, seyogyanya Pemkot Bandar Lampung siap menjadi penengah antara Pemprov dan masyarakat atas permasalahan di Way Dadi, Sukarame, tersebut.
"Alhamdulillah kita telah menerima kunjungan bapak Pj. Gubernur Lampung, banyak hal yang kita bahas utamanya pembangunan Kota Bandar Lampung sebagai ibukota Provinsi," ucap wali kota.
"Harapannya semua pembicaraan Way Dadi itu kebijakan (tanah, red) Pemerintah Provinsi, tetapi untuk jalan yang terbaik kita akan menengahi untuk menjembatani masyarakat dengan Pemprov agar membahas lebih lanjut," jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan, KPU Mesuji Serahkan Dokumen 30 Caleg Terpilih ke Gubernur Melalui Pj Bupati
BACA JUGA:Keamanan Data dan Dana Nasabah Jadi Prioritas Utama, BRI Perkuat Benteng Digital