Pemkot Bandar Lampung Evaluasi Dinas PU Terkait Kecelakaan Kerja di Flyover dan Segera Ajukan Perangkat Baru

Selasa 30-07-2024,20:21 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut pihaknya bakal mengevaluasi peristiwa tewasnya pekerja Dinas PU dan mengganti alat hingga memfasilitasi pekerja supaya lebih savety.

Ya, hal itu dilatarbelakangi atas kejadian kecelakaan kerja di Flyover Antasari, Bandar Lampung, yang menimpa dua orang, terdiri dari pekerja Dinas PU dan siswa SMK yang sedang menjalani PKL, Senin, 29 Juli 2024.

"Ya, kemarin langsung bunda evaluasi, karena kalau penjelasan dari Dinas PU sendiri biasanya mereka menggunakan perlengkapan keamanan atau K3," katanya, Selasa, 30 Juli 2024.

Selain itu, pihaknya juga akan segera mengganti mobil PJU untuk para pekerja lapangan tersebut yang lebih kuat dan savety dari saat ini.

BACA JUGA:Paripurna Persetujuan KUA-PPAS APBD Tahun 2025 Sempat di Skor
BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Metro Sosialisasikan Bahaya Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkoba

"InsyaAllah kita akan ganti, kita anggarkan dua mobil Crain PJU di APBD Murni, karena itu kita harus hati-hati. Memang ini musibah juga, tapi menurut bunda kalau mengerjakan sesuatu yang beresiko semuanya itu harus memperhatikan savety atau keamanannya," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengutarakan bahwa Pemkot akan menanggung secara penuh pengobatan korban Bobby Fatir dan juga memberikan beasiswa sekolah kepada anak-anak Wibisono yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

"Insya Allah selain santunan, yang opersi juga kita berikan pengobatan pasca operasi sampai tuntas, dan beasiswa bagi anak-anak yang ditinggalkan almarhum," tandasnya.

Sebelumnya, Wali Kota juga takziah ke rumah duka almarhum Dermawan Wibisono (54), warga Gedong Air, Tanjung Karang Barat korban kecelakaan kerja di Flyover Antasari, Bandar Lampung, Senin, 29 Juli 2024.

BACA JUGA:J Trust Bank Catat Kinerja Positif di Kuartal II 2024, Dorong Transformasi Digital dan ESG
BACA JUGA:Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Satu Nusa Lampung-LPPM Gelar Pengabdian Masyarakat di Pesawaran

Dalam kesempatan itu wali kota memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban sebesar Rp 20 juta, juga memberikan pekerjaan kepada anak pertama almarhum serta memberikan beasiswa sekolah kepada anak-anak almarhum Wibisono. 

Di samping itu, wali kota juga langsung menjenguk korban kedua: Boby Fatir, yang merupakan siswa SMKN 2 Bandar Lampung dan dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

Wali kota juga menyerahkan bantuan uang tunai Rp 20 juta kepada keluarga korban dan akan menjamin biaya pengobatan.

"Pengobatan ananda Boby Fatir nanti ditanggung pemerintah. Mohon doanya semoga nak Boby lekas sembuh dan kembali bisa beraktifitas," tutup Eva Dwiana. 

Kategori :