Dedi melanjutkan, pesatnya media sosial di masyarakat saat ini menjadi salah satu tantangan tersendiri.
BACA JUGA:Dihantam Puting Beliung, Puluhan Rumah di Tulang Bawang Lampung Rusak
BACA JUGA:Mulai Investasi Emas dengan Mudah Lewat BRImo
Baginya, media perlu adaptasi namun tetap mempertahankan jati diri.
“Media yang konsisten akan selalu punya segmen pasar, sementara yang tidak konsisten tidak akan punya,” tegasnya.
Dedi pun berpesan bahwa media jangan hanya mengandalkan kejutan dalam menghadirkan informasi.
Ia juga punya harapan besar bahwa media bisa turut serta dalam merubah atau mendidik pikiran masyarakat. Terkhusus di Jawa Barat.
BACA JUGA:Bawa Kamera Tele 3x Optical Zoom, Segini Penawaran Terbaru Motorola Edge 50 2024
BACA JUGA:Ada 5 Bansos yang Cair pada Bulan Agustus 2024, Mulai dari KIP Kuliah Hingga Sembako
Sehingga berita yang diporduksi adalah berita yang membantu membentuk pola pikir masyarakat.
“Harapan kami, ke depan berita adalah yang mendidik, yang membentuk karakter masyarakat untuk maju. Dan tentu harus objektif,” tukasnya.