"Nggak wajib, hanya yang berkenan saja," katanya saat ditemui di ruangannya pada Kamis 8 Agustus 2024.
Itupun, dilanjutkannya, tidak seluruh kepala SD di Bandar Lampung turut dalam kegiatan tersebut.
Namun, Kusrina mengaku tak mengetahui dengan pasti saat diminta menyebut jumlah kepsek yang ikut.
BACA JUGA:Rekomendasi HP 2 Jutaan Dari Seri Redmi 13 5G, Intip Performanya
BACA JUGA:Masuk HP 2 Jutaan Dari Realme C65, Cek Spesifikasi Lengkapnya
"Saya mesti lihat data dulu," dalihnya.
Kusrina menjelaskan, pihaknya juga telah mengembalikan uang iuran kepada beberapa kepala sekolah yang kebetulan telah pensiun.
Ditanya apakah diperbolehkan bagi kepsek membatalkan turut serta dalam kegiatan itu, Kusrina menjawab mempersilahkan.
"Untuk yang memang merasa keberatan ya tidak dipaksakan, silahkan cabut kembali," katanya seranya menjelaskan akan mengembalikan uang bagi yang membatalkan.
BACA JUGA:4 Perbedaan Efek Skincare yang Wajib Diketahui, Beda Bahan Ternyata Beda Fungsi Lho!
BACA JUGA:Dapatkan Kulit Glowing Alami Dengan Masker Tomat dan Susu, Bisa Bikin Sendiri di Rumah
Kusrina melanjutkan bahwa terdapat beberapa alasan terkait kemunduran jadwal kegiatan tersebut.
Di ntaranya yakni waktunya saat itu dijelaskannya bertumburan dengan adanya pemeriksaan Badan Pemeriksa Keungan (BPK) serta Inspektorat.
Kemudian dengan alasan pemilu serta adanya peristiwa kecelakaan bus study tour yang membawa rombongan sekolah yang terjadi di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.
"Beberapa pertimbangannya itu. Namun kita akam komunikasikan kembali terkait kepastian keberangkatannya," jelasnya.
BACA JUGA:Tampil Cantik Namun Rambut Lepek? Huh, Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Lepek