Di posisi kedua, Herman HN, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Bandarlampung, mencatatkan popularitas yang juga sangat tinggi, yaitu 51,80 persen.
Pengalaman Herman dalam pemerintahan dan kebijakan publik membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pemilih yang menginginkan stabilitas dan pengalaman dalam kepemimpinan.
Ia dikenal luas di kalangan masyarakat, berkat berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakannya selama menjabat sebagai wali kota.
Herman HN memiliki basis pemilih yang loyal, dan meskipun bersaing ketat dengan Rahmat Mirzani Djausal, ia tetap optimis dalam menjaring dukungan.
Untuk meningkatkan popularitasnya, Herman harus terus mengkomunikasikan visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Kemudian memperkuat kehadirannya di media sosial untuk menjangkau pemilih yang lebih muda.
Arinal Djunaidi dan Umar Ahmad: Mempertahankan Relevansi
Selanjutnya, Arinal Djunaidi, yang memperoleh 44,30 persen pengenalan publik, dan Umar Ahmad, dengan 19,80 persen, juga merupakan kandidat yang memiliki dukungan cukup signifikan.
Arinal, yang sebelumnya menjabat di posisi pemerintahan, harus mampu meredefinisi citranya di mata publik.
Meskipun memiliki rekam jejak yang baik, tantangan terbesar Arinal adalah menghadapi kritik dan mengatasi ekspektasi masyarakat yang mungkin sudah terbentuk berdasarkan pengalaman mereka sebelumnya.
Dengan pendekatan yang lebih personal dan program yang lebih relevan, Arinal memiliki peluang untuk meningkatkan popularitasnya di sisa waktu menjelang Pilgub.
Sementara, Umar Ahmad yang dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap isu-isu pembangunan daerah, juga perlu meningkatkan upaya kampanye dan memperluas jaringan.
Dengan meningkatkan visibilitasnya dan menjangkau lebih banyak masyarakat, Umar dapat memperkuat posisinya dan bersaing lebih ketat di pemilihan mendatang.
Tokoh-Tokoh Lain yang Perlu Diperhatikan
Dalam survei ini, beberapa nama lain juga mencuat meskipun dengan tingkat pengenalan yang lebih rendah. Tokoh seperti Chusnunia Chalim hanya dikenal oleh 13,20 persen responden.
Publik juga menyebut nama tokoh lain seperti Sujadi (10,50 persen), Hanan A. Rozak (10,40 persen) dan Sutono (10,20 persen).