RADARLAMPUNG.CO.ID-Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang berkembang menjadi kota modern kelas dunia dengan fokus pada keberlanjutan dan teknologi canggih.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengutamakan konsep smart city, forest city, dan sponge city dalam membangun infrastruktur di IKN.
Berbagai fasilitas pendukung di IKN mencerminkan komitmen tersebut.
BACA JUGA:Korupsi Proyek Pdam Way Rilau, Kejati Lampung Bidik Tersangka Baru
Menteri PUPR dan Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa Bendungan Sepaku Semoi adalah salah satu contoh infrastruktur utama di IKN.
Bendungan ini, menurutnya, berfungsi sebagai area pariwisata, pengendalian banjir, serta penyedia air baku pertama di IKN dengan kapasitas suplai hingga 2.500 liter per detik.
Bendungan Sepaku Semoi juga dilengkapi dengan teknologi smart water management yang terdiri dari sistem telemetri dan control room.
Selain itu, teknologi hydroseeding digunakan untuk melindungi lereng dari erosi dan longsor.
BACA JUGA:Program B2SA Dorong KWT Pesawaran Andil dalam Penanganan Stunting dan Kemandirian Pangan
Bendungan ini juga terintegrasi dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku, yang bersama-sama memastikan pasokan air bersih yang aman untuk dikonsumsi langsung oleh warga IKN.
Basuki menyatakan bahwa air keran di IKN sudah bisa diminum tanpa perlu dimasak terlebih dahulu, berkat inovasi teknologi terkini.
Sebagai kota masa depan di Indonesia, IKN menekankan tiga aspek utama dalam pembangunannya, yaitu kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.
Teknologi modern juga diterapkan dalam sistem transportasi massal di IKN, di mana bus bertenaga listrik dan kereta otonom sudah digunakan. Pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, kereta tanpa pengemudi ini telah beroperasi.
Selain itu, inovasi juga diterapkan di hunian vertikal seperti Rumah Susun (Rusun) ASN dan Rusun Hankam.
BACA JUGA:Benjamin Netanyahu Didemo Puluhan Ribu Warga Israel, Ini Penyebabnya