Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Tahap I Rampung Tahun Ini, Kementerian PUPR Siapkan Tahap II
--
RADARLAMPUNG.CO.ID-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan sesuai rencana.
Saat ini, infrastruktur dasar tahap pertama hampir selesai. Seiring dengan perkembangan tersebut, Kementerian PUPR dan OIKN telah memulai pembangunan infrastruktur dasar tahap kedua.
Pada tahap kedua, beberapa proyek yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan OIKN mencakup pembangunan infrastruktur dasar seperti lanjutan pembangunan Jalan Tol IKN, hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), dan gedung perkantoran.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan memulai pembangunan Kawasan Investasi. Basuki menjelaskan bahwa anggaran telah disiapkan untuk melaksanakan proyek-proyek tersebut.
Dari total anggaran indikatif Kementerian PUPR tahun 2025, sekitar Rp4,19 triliun akan dialokasikan untuk melanjutkan pembangunan IKN.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku, serta infrastruktur perumahan.
BACA JUGA:Kenali, 5 Tanda e-Meterai CPNS 2024 Asli Sesuai Syarat BKN
Kementerian PUPR memastikan bahwa anggaran ini akan dimanfaatkan secara optimal.
Basuki juga menguraikan proyek-proyek yang terkait dengan infrastruktur sumber daya air, seperti pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemaluan, pembangunan intake dan pipa transmisi air baku, serta operasi pemeliharaan sarana prasarana di IKN.
Pemeliharaan tersebut mencakup Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, dan pengendalian banjir di DAS Sanggai dan Sungai Pamaluan, serta pembangunan intake dan transmisi air baku Riko Kernain.
BACA JUGA:Pemkab Tubaba Gelar Sertijab Sekda Baru
Untuk infrastruktur jalan dan jembatan, Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Seksi 3A-2 pada segmen Karangjoang-KKT Kariangau, dan Jalan Tol Seksi 3B-2 pada segmen KKT Kariangau-SP Tempadung.
Selain itu, pengawasan teknik terhadap duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II juga akan dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: