RADARLAMPUNG.CO.ID - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Kesbangpol Lampung menggelar kegiatan Gembira Beragama (Gerakan Muda Bangga Bernegara dan Beragama) di Pringsewu, Rabu 11 September 2024.
Kegiatan yang berlangsung di aula Ar Raudhah gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama Pringsewu ini menghadirkan sejumlah narasumber.
Yakni Gus Najih Al Ramadan, Maira Imadani dari BNPT dan Prof Idrus Ruslan ( akademisi UIN RIL).
Ketua panitia Gembira Beragama Suparman Abdul Karim mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan ketahanan masyarakat melalui peningkatan kesadaran.
BACA JUGA:Cegah Intoleransi Radikalisme, FKPT Lampung Gelar Festival Budaya
Sehingga terwujud keterlibatan masyarakat yang didukung oleh kolaborasi seluruh komponen bangsa sehingga setiap warga memiliki daya cegah, daya tangkap dan daya lawan terhadap bahaya ideologi kekerasan radikalisme dan terorisme.
"Saya perlu sampaikan, ketika JI secara organisasi sudah membubarkan diri, jangan dulu terlalu senang. Karena terorisme hanya sebuah strategi. Pilihan yang lebih berbahaya itu ketika mereka merubah strategi. Bukan tobat, tapi merubah strategi," kata Suparman.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Pringsewu Junaidi Siradj menyambut positif kegiatan FKPT Lampung tersebut.
Terlebih Pringsewu adalah daerah transit yang majemuk. Wilayah ini dihuni bermacam-macam suku dan agama.
BACA JUGA:Rangkuman Bocoran Kisi-Kisi Tes SKD CPNS 2024, Pelajari Materinya Sekarang
BACA JUGA:Persiapan Tes CPNS 2024, Begini Cara Pelamar Ikuti Latihan Soal SKD Gratis
"Oleh karena itu sangat butuh untuk selalu ada pencerahan melalui kegiatan-kegiatan yang membuat kita lebih mengetahui," ungkapnya.
Pada bagian lain, Sekretaris FKPT Hermansyah Saleh mewakili Ketua FKPT Lampung M. Firsada yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan berbagai hal terkait bahaya radikalisme dan terorisme.
"Gembira Beragama kolaborasi BNPT dan FKPT Lampung ini merupakan kegiatan penting," tegasnya.