Ketua Harian IPSI Provinsi Lampung Ari Nanda Djausal mengatakan, tentunya hal ini rekor baru bagi IPSI Lampung.
Pihaknya sangat bersyukur atas perjuangan semua pihak serta para atlet dan pengurus.
"Ini sesuai dengan janji satu tahun yg lalu, untuk menyumbangkan dua emas di PON XXI," ungkapnya.
Ari bangga setelah tidak lolos di PON sebelumnya, tahun ini berhasil mengirimkan 10 atlet dan mendapat 2 emas dan 2 perunggu.
BACA JUGA:Januari Hingga Agustus 2024, Kejari Bandar Lampung Selamatkan Rp 47 Miliar Uang Negara
Pihaknya mengaku melakukan pembinaan hampir dua tahun. Mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi untuk mencari bibit atlet terbaik.
Sementara, Manager Tenis Meja Lampung Riagus Ria mengatakan, persiapan menuju PON XXI hingga bisa melaju final ini pertama yakni atlet siap secara mental dan fisik --sangat kuat yang memang selama ini terus ditempa.
Ia juga bersyukur bahwa dua medali emas ini mengembalikan emas yang hilang 30 tahun lalu.
Ya, cabor silat mendapat emas terakhir di PON 1993 di Jakarta atas nama Suwandi dan saat ini Lampung membawa dua atas nama Wildan dan Sadan.