Setiap hal-hal kecil kalian lakukan, sambung Brigjen TNI Heri, yakni melalui belajar sungguh-sungguh, aktif kegiatan sosial hal ini juga sebagai upaya perwujudan bela negara. "Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia maju dalam wujudkan Indonesia emas tahun 2045. Salam bela Negara!,"jelasnya.
Sementara, Letkol Tituler Deddy Corbuzier memberikan motivasi bela negara kepada mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mayoritas merupakan generasi Z.
Generasi Z sangat dekat dengan teknologi dan memiliki kecerdasan yang tinggi, namun cenderung mudah mengalami stres.
BACA JUGA:KONI dan FKIP Unila Lepas 34 Mahasiswa sebagai Atlet di PON XXI Aceh-Sumut
BACA JUGA:Peningkatkan Kualitas Pengelolaan Informasi Hukum, Unila Raih Terbaik Ketiga JDIHN Award 2024
"Bela negara harus dimulai dari mental. Setiap generasi punya cara yang berbeda dalam membela negara. Cukup dengan handphone memosting hal hal positif dari diri kalian juga itu bentuk bela negara,"jelas Deddy.
Bela negara bisa dilakukan dengan cara sederhana, sambung Deddy, yakni bela negara juga bisa dilakukan dalam bentuk sederhana.
"Tidak perlu jadi atlit untuk Bela Negara, tetapi juga bisa lakukan yang hal sederhana seperti membuang sampah ditempatnya juga termasuk bela negara,"jelasnya.
BACA JUGA:Peningkatkan Kualitas Pengelolaan Informasi Hukum, Unila Raih Terbaik Ketiga JDIHN Award 2024
BACA JUGA:Targetkan PTNBH 2026, Unila Gelar Lokakarya Pengembangan Sistem Manajemen Layanan Laboratorium
Sebelum mengadakan Seminar Bela Negara, Pada Kamis pagi, (19/9), Universitas Lampung (Unila) menggelar Kirab Merah Putih sebagai bagian perayaan Dies Natalis ke-59.
Kegiatan diadakan pada Kamis pagi,19 September 2024, di area kampus Unila, diikuti ribuan mahasiswa, unsur pimpinan, dan tenaga kependidikan Unila.
Kirab dimulai dengan registrasi peserta di depan Gedung Serbaguna (GSG) Unila dan dilepas secara resmi oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN., Eng.
BACA JUGA:Unila Optimalisasikan Media Pembelajaran Berbasis Al Di SMA YP Unila
Peserta kemudian mengarak bendera merah putih sepanjang 2.500 meter mengelilingi area kampus, dimulai dari halaman GSG, melewati sejumlah fakultas, UPT TIK, Klinik Unila, rektorat, hingga berakhir di lapangan sepak bola.