PGRI Lampung Diminta Fokus Bentuk Karakter Anak Bangsa

Senin 23-09-2024,15:19 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dunia Pendidikan, terkhusus di Provinsi Lampung, membutuhkan trobosan baru untuk bisa lebih maju.

Di antaranya dengan mempunyai guru berkualitas dan bekerjasama dengan semua pihak.

Demikian diungkapkan Ketua PGRI Provinsi Lampung Sulpakar yang hari ini, Senin, 23 September 2024 resmi memimpin Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Lampung di Gedung Graha Bakti Pramuka.

"Maka harus disampaikan kepada siswa dan semua pihak betapa pentingnya kontribusi orang tua, karena ini adalah tugas kita untuk bahu membahu. Kita bisa gotong royong dalam mewujudkannya," katanya selepas Pelantikan Pengurus PGRI Provinsi Lampung masa bakti XXII Tahun 2024-2029.

BACA JUGA:PKM di SMA Bhayangkari, Dosen STMIK Surya Intan Kembangkan Hal Ini

BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Cetak Kartu Ujian CPNS 2024 Sekaligus Aturannya

Di samping itu, Sulpakar yang dikukuhkan Ketua Umum PB PGRI Prof. Unifah Rosyidi tersebut menyebutkan bahwa pada intinya keberadaan PGRI kedapan menjadi organisasi profesi yang lebih inklusif dan berpihak pada seluruh kalangan.

"Harus menjadi organisasi ýang dinamis, dicintai oleh anggota. Artinya organisasi ini ada untuk anggota dan dirasakan untuk anggota," kata dia.

"PGRI merangkul semua guru tanpa memandang latar atau daerah. Kami juga komit mendukung pendidikan inklusif bagi semua anak, termasuk yang berkebutuhan khusus," jelasnya.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto yang datang bersama Bupati Pesawaran Dendi Romadona, Pj Bupati Lampung Utara Aswarodi, juga Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengingatkan PGRI soal integritas.

BACA JUGA:Resmi Kantongi Nomor Urut, Resmen Khadafi dan Ali Rahman Kompak Suarakan Pilkada Damai

BACA JUGA:Penawaran Tablet Low Budget Dalam Seri Advan Tab VX Neo, Bongkar Spesifikasinya

"Saya ingin mengingatkan kepada para pengurus yang telah dilantik bahwa jabatan ini bukanlah sebuah prestise, melainkan pengabdian," ungkap Fahrizal Darminto.

"Kita dituntut untuk senantiasa menjaga integritas, profesionalisme, dan dedikasi kita dalam memperjuangkan hak-hak guru, serta kualitas pendidikan yang lebih baik," ujarnya.

PGRI juga diharapkan mampu menjadi tempat pembinaan guru yang selalu menjunjung tinggi etika dalam mencetak investasi negara dalam bidang pendidikan, yakni dalam mencerdaskan anak bangsa.

Kategori :