"Kami juga telah mendapat bantuan beasiswa pendidikan 1.7 miliar dari yayasan tertentu memberikan beasiswa 103 orang mahasiswa. Dan rencana tahun depan akan dikucurkan kembali 1.7 miliar untuk 100 mahasiswa,"jelas Dr Kuswanta.
"Baru baru ini, ia dengan Ibu Rektor juga menjajaki kerjasama pendidikan pertanian dengan perguruan tinggi di Vietnam,"jelas Dr Kuswanta.
Kedepan, Insyallah Faperta Unila sudah bisa menerima Mahasiswa Internasional dari Vietnam.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Ikafaperta Unila, Elvira Umihanni,S.P,.MT, mengatakan bahwa ada sekitar 15 ribu alumni Pertanian Unila sejak lulusan 1978 sampai September 2024.
Terkait peran serta alumni dalam akreditasi Fakultas, sambung Elvira, tentunya peran serta alumni ya dalam pengembangan akreditasi fakultas pertanian.
"Jadi nanti yang akan kita diskusikan dekan pertanian poin poin mana Ikafaperta Unila bisa berperan untuk peningkatan akreditasi pertanian unila,"jelas Elvira saat diwawancarai Radar Lampung pada Jumat sore , 4 Oktober 2024.
Termasuk, pembahasan soal program beasiswa pendidikan untuk mahasiswa pertanian. Nanti kami diskusikan. Termasuk pembahasan mengenai UKT yang masih nunggak karena keterbatasan. "Mungkin itu kita lihat datanya terlebih dahulu, tetapkan kriteria seperti apa dan tidak hanya dari keluarga kurang ekonomi tapi juga berprestasi,"tambah Elvira.
Mewakili Rektor, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos.,M.Si. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, mengatakan pengurus alumni Faperta Unila memiliki peran penting dalam akreditasi fakultas.
Seperti, Rektorat juga mendorong Fakultas untuk berakreditasi unggul. Salah satu indikator dilihat tim asesor adalah bagaimana keterlibatan para alumni.
Mewakili Gubernur Lampung, Inspektur Provinsi Lampung Ir.Fredy.SM.MM.CGCAE, berharap Ikafaperta Unila dapat memberikan kontribusi nyata untuk sektor pertanian maupun pembangunan provinsi Lampung. (Gie/