Tulang Bawang Panen Raya Padi Inbrida, Dapat Apresiasi Kementerian Pertanian

Rabu 09-10-2024,17:42 WIB
Reporter : Muhammad Zainal Arifin
Editor : Anggri Sastriadi

Menurut Bing, beberapa bantuan pemerintah seperti optimalisasi lahan dan alat pertanian: traktor dan pompa air, cukup mendukung program tersebut.

Diketahui, luas sawah di Kabupaten Tulang Bawang sendiri mencapai 46.832,23 hektare. Hal tersebut menjadikan Tulang Bawang sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Lampung dan Nasional.

Pj Bupati mengungkapkan, panen raya padi inbrida tersebut juga menjadi salah satu manfaat dari program pengairan yang lebih baik. 

Panen raya juga menjadi salah satu bukti keberhasilan program pompanisasi, serta beberapa upaya lain terkait peningkatan produktivitas pertanian di wilayah yang sebelumnya rentan terkena dampak musim kemarau.

BACA JUGA:Bagian Utama Masjid Raya Al-Bakrie Ditarget Rampung November

Masih di tempat yang sama, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Provinsi Lampung Zainal Abidin, mewakili Pj. Gubernur Lampung Samsudin berharap dengan adanya program pompanisasi dan peningkatan IP menjadi dua mengajak para petani di seluruh Lampung untuk mempersiapkan musim tanam Oktober 2024. 

"Kita berharap panen raya ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian," harapnya.

Sementara, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral Pamuji Lestari mengatakan, spirit stakeholder pertanian di Tulang Bawang dan Lampung sangat luar biasa sehingga menghasilkan panen raya dan mencapai target yang baik bersama program pompanisasi.

"Kita akan terus mendukung para petani di Tulang Bawang dan Lampung agar lebih bersemangat lagi kedepannya. Kami senang seluruh bantuan dari Kementan dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Kabupaten Tulang Bawang," ungkapnya. 

Kategori :