RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengerjaan pintu DAM Sirkulasi di Blok 14, Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang akhirnya rampung.
Proyek pembuatan Pintu DAM Blok 14 di wilayah pertambakan Tulang Bawang tersebut menelan anggaran ratusan juta hasil swadaya para petambak yang tergabung dalam Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung.
Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Pintu DAM Sirkulasi Blok 14 Sutikno Widodo mengatakan, pembangunan proyek ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 359.000.000.
"Iya mas alhamdulillah udah selesai, pengerjaannya sekitar 90 hari. Untuk biaya, tenaga kerja hingga teknis lain proyek ini kami lakukan secara swadaya," kata Sutikno Widodo, Kamis 10 Oktober 2024.
BACA JUGA:Atasi Kemacetan, Jalur Lalu Lintas Simpang MBK Bandar Lampung Akan Diubah
BACA JUGA:Jessica Wongso Daftarkan Permohonan PK ke PN Jakarta Pusat, Ini Kata Otto Hasibuan
Menurutnya, pintu DAM Blok 14 tersebut sangat penting karena selama ini petambak di Kampung Bumi Dipasena Sejahtera dan Bumi Dipasena Abadi menggunakan air laut dari Pintu DAM 9. Jaraknya sendiri cukup jauh sekitar 10 km.
Karena jaraknya cukup jauh tersebut, lanjutnya, menyebabkan rendahnya salinitas air untuk budidaya udang.
Dia berharap dengan adanya pintu sirkulasi baru ini dapat meningkatkan kualitas air. "Harapan kita hasil budidaya udang menjadi lebih optimal," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua P3UW Lampung Suratman mengatakan, pengerjaan proyek pembangunan pintu DAM Sirkulasi di Blok 14 tersebut tidak mengalami kendala berarti.
BACA JUGA:703 Penyandang Disabilitas di Mesuji Masuk DPT Pilkada 2024
Ia bersyukur para pekerja yang mayoritas para petambak setempat tersebut seluruhnya baik-baik saja dan dalam keadaan sehat hingga pengerjaan selesai.