Sasar Balap Liar, 5 Lokasi di Tulang Bawang Ini Jadi Sasaran Polisi

Polres Tulang Bawang patroli cegah aksi balap liar di Bulan Ramadhan. Foto: Humas Polres Tulang Bawang--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Aksi balap liar dan geber-geber knalpot brong menjadi salah satu perhatian aparat kepolisian di Kabupaten Tulang Bawang selama bulan suci Ramadhan 1446 H / 2025.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat setempat dari aksi tersebut, Polres Tulang Bawang melaksanakan patroli sahur di 5 lokasi berbeda secara serentak.
5 lokasi tersebut yakni di Jalur 2 Ethanol, Kampung Tunggal Warga dan Tugu Kuning, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.
Kemudian di Bundaran Jalur 2 Pemkab Tulang Bawang, Kantor Bupati Tulang Bawang, dan Simpang 3 Terminal Menggala, Kecamatan Menggala.
BACA JUGA:Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman, BRI Luncurkan QRIS TAP
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah mengatakan, patroli sahur dilakukan oleh Kompi Siaga dan mengerahkan 95 personel.
Dilanjutkannya, 95 personel tersebut kemudian dibagi menjadi 5 regu. Masing-masing regu dipimpin langsung oleh para perwira.
Perwira Alumni Akpol 2006 itu menegaskan, pihaknya tidak akan sungkan untuk memberikan tindak tegas kepada para pelaku aksi balap liar dan geber-geber knalpot brong.
Menurutnya, selain mengganggu kenyamanan warga, kegiatan negatif seperti itu juga sangat membahayakan keselamatan.
BACA JUGA:Sepanjang Ramadhan, Nasdem Lampung Bagikan 1 Ton Kurma Kepada Masyarakat
"Kita akan tindak karena membahayakan diri pelaku aksi balap liar, maupun orang lain yang melintas di lokasi tersebut," tegas Kapolres, Minggu 16 Maret 2025.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 24 unit sepeda motor milik pemuda Tulang Bawang diangkut aparat kepolisian setempat karena kedapatan melakukan aksi balap liar.
Puluhan kendaraan roda dua tersebut diangkut petugas Polres Tulang Bawang saat razia balap liar di Jalur Dua Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Senin (03/03), sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah mengatakan, aksi balap liar para pemuda tersebut sangat menggangu ketenangan warga setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: