“Kami melakukan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah dan desa-desa untuk memastikan semua pelajar dapat mengakses program kami,” ungkap Syaifulloh.
Relawan memainkan peran kunci dalam misi Lampung Cerdas. “Kami melatih relawan untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka, membantu menyebarkan informasi dan memberikan bimbingan kepada pelajar,” jelas Syaifulloh.
Keberhasilan para pelajar yang dibimbing oleh Lampung Cerdas menjadi pendorong semangat bagi tim untuk terus berjuang.
Syaifulloh juga memiliki visi ambisius untuk masa depan Lampung Cerdas. Ia berencana untuk mengembangkan program-program inovatif yang dapat menjangkau lebih banyak daerah, terutama yang terpencil.
BACA JUGA:Survei Litbang RLMG, Di Tanggamus Mirza - Jihan Capai 79 Persen, Tinggalkan Arinal Sutono
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pendidikan adalah investasi penting untuk masa depan,” tuturnya, menekankan pentingnya kolaborasi dengan institusi pendidikan lain, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah.
Pencapaian Rekor MURI adalah sebuah amanah besar, dan Syaifulloh percaya bahwa dampak dari 216 ribu pelajar ini akan meluas.
“Setiap pelajar memiliki keluarga yang menanti manfaat dari pendidikan yang mereka terima. Kami berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan amanah ini agar semakin banyak yang merasakannya,” tambahnya.
Sebagai penutup, Syaifulloh menyampaikan pesan kepada pelajar di Indonesia.
“Jangan pernah ragu untuk bermimpi. Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang baik dan akses ke informasi yang diperlukan untuk meraih cita-cita. Lampung Cerdas siap mendukung setiap langkah kalian. Bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah.”
Dengan semangat dan dedikasi yang kuat, Lampung Cerdas bertekad untuk terus memperluas jangkauan inisiatifnya, memberi harapan dan peluang bagi generasi muda Indonesia.
Dalam setiap langkah, Syaifulloh dan timnya tidak hanya berfokus pada angka, tetapi pada dampak positif yang nyata dalam kehidupan setiap pelajar yang mereka sentuh.