RADARLAMPUNG.CO.ID - Prof Sarwono Sutikno, Dr. Eng., CSX-F, IIAP, CC, guru besar pertama Bidang Keamanan Siber dan Komputasi Pervasif/Hardware Security Institut Teknologi Sumatera menyampaikan orasi ilmiah di gedung kuliah umum 1, Sabtu 2 November 2024.
Prof Sarwono menyampaikan Orasi ilmiah berjudul Risiko Positif Dan Resiko Negatif Keamanan Perangkat.
Untuk diketahui, Prof Sarwono Sutikno resmi menyandang guru besar Itera Bidang Keamanan Siber dan Komputasi Pervasif/Hardware Security terhitung 1 Maret 2024 yang lalu.
Prof Sarwono Sutikno merupakan dosen Fakultas Teknologi Industri Program Studi Teknik Informatika Itera.
BACA JUGA:10 Tahun Itera, Bakal Bentuk Pusat Mitigasi Bencana dan Tsunami di Sumatera
Dalam orasi ilmiah, Prof Sarwono, membahas salah satu transformasi paling penting dan menentukan dalam teknologi dan keamanan kita, perangkat komputasi lervasif dan kebutuhan mendesak untuk mengamalkannya.
Menurutnya, di era digital yang terus berkembang, perangkat komputasi lervasif telah menerobos batas-batas konvensional, menghubungkan dan mengotomatisasi segala aspek kehidupan kita.
"Dari smart home device hingga sistem manajemen kota pintar, teknologi ini telah membuka jalan bagi kemajuan yang luar biasa namun juga resiko dan tantangan baru dalam keamanan Siber," papar Prof Sarwono.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, sambung Prof Sarwono, ia menyarankan untuk memahami dalam ISO/IEC 15408-1:2022.
BACA JUGA:Batal Study Tour, Ratusan Mahasiswa Unila Jadi Korban Penipuan Agent Travel Perjalanan
Information security, cybersecurty and privacy protection-Evalution criteria for IT security part 1: Introduction and general model yang memberikan kerangka kerja umum dan model pengantar untuk evaluasi keamanan IT.
"Standar ini membantu kita menetapkan dasar yang kuat dalam membahas dan mengintegrasikan kriteria evaluasi keamanan dalam komputasi Pervasif, memastikan bahwa setiap implementasi teknologi tidak hanya inovatif tetapi juga Aman," urainya.
Dilanjutkan, komputasi pervasif atau ubiquitous computing, merujuk pada integrasi teknologi komputasi ke dalam lingkungan sehari-hari.