Hal itu akan dimulai dengan pembangunan plot demontrasi (demplot) seluas 20 hektare di distrik Wanam, sentra produksi angan.
“Demplot ini berfungsi sebagai sarana percontohan bagi petani di Distrik Wanam agar dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya,” ucap Mentan Amran.
Ia menyatakan bahwa modernisasi sistem pertanian Kabupaten Merauke sangat penting untuk mencapai swasembada pangan.
Menurutnya, untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen, pertanian skala luas seperti di Merauke membutuhkan alat mesin pertanian seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester.
Sebagai contoh, pemerintah telah memberikan bantuan alsintan kepada brigade pangan dengan traktor roda 2 sebanyak 65 unit, traktor roda 4 sebanyak 113 unit, rice transplanter sebanyak 76 unit, pompa air sebanyak 638 unit, combine harvester 20 unit, dan handsprayer 90 unit.
"Swasembada pangan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua,” pungkas Amran.