Ekonomi Kian Menjanjikan Sejalan dengan Transportasi yang Dukung Pengusaha Ekspedisi hingga Pecinta Rekreasi

Rabu 06-11-2024,13:30 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Deru suara kenalpot mobil terdengar bergemuruh menyapa telinga dengan garang jelang memasuki gerbang tol Kota Baru siang hari, belum lama ini.

Rupanya, suara itu bersumber dari aksi para driver pengangkut jasa ekspedisi yang sedang mencoba gas kedaraanya di depan gerbang tol Kota Baru, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Suasana panas begitu terasa saat itu. Mentari seakan tak henti berbagi terik sepanjang hari. Tanpa ada tanda-tanda akan turun hujan.

Di tepian jalan tampak beberapa mobil kargo bersama para sopirnya yang sedang beristirahat.

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli

Salah satunya adalah Herliyansah (36), seorang sopir Ekspedisi Bakara yang tampak beberapa kali sedang menginjak pedal gas, bersiap melanjutkan perjalanan dari Lampung kembali ke Sumatera Selatan.

Sembari duduk di atas kursi sopir, Herliansyah bercerita bahwa pekerjaannya dalam menyalurkan logistik terasa dipermudah sejak terbangunnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), utamanya ruas Bakter yang dikelola PT BTB dan HK Aston.

Sebelumnya, setiap kali harus mengantarkan logistik, pasti dirinya terpaksa menginap di perjalanan lantaran jarak tempuh yang sangat jauh, belum lagi jalan penuh batu dan berliku.

Kondisi jalan yang buruk membuat dirinya harus menyerah dengan senja, demi keselamatan diri dan harapan kembali bertemu keluarga tercinta.

BACA JUGA:Perangi Cybercrime, Ini Langkah yang Dilakukan BRI

Belum lagi ancaman hewan buas, serangan oknum jahat, hingga hal tidak menyenangkan lainnya seperti kecelakaan lalu lintas yang menanti ketika memaksakan diri.

"Resikonya kita jarang bertemu keluarga dan pastinya barang yang diantar tidak tepat waktu datangnya," ungkap dia.

Kini, dengan hadirnya tol yang diinisiasi Presiden Joko Widodo membuat dirinya dan perusahaan jauh lebih efisien dalam mempergunakan waktu pengiriman.

"Dulu kita kalau mau mengantar logistik harus menginap di perjalanan. Sebelum ada jalan tol ini perjalanan yang harus kita tempuh itu 16 jam untuk Palembang-Lampung dan sebaliknya," kenangnya.

BACA JUGA:BRI Padat Karya Bantu Perekonomian Warga Setempat

Kategori :