"Nah, saat ini semenjak ada tol cuma 4 jam sampai," sambungnya.
Perjalanan yang lancar berkat kondisi jalan mulus membuat dirinya dan para rekan sesama sopir lebih mudah dalam menjalani profesi mereka.
"Ini sangat membantu sekali. Tarif yang adapun menyesuaikan dengan fasilitas, misal tempat peristirahatan, mushola, dan lainya. Yang terpenting kami ke Lampung nggak perlu lagi berlama-lama di jalanan," imbuhnya.
Senada, Putri Ilham (29), pengguna tol lainnya juga begitu antusias menancapkan gas kendaraanya menuju Lampung untuk berlibur bersama keluarga.
BACA JUGA:Ini Keuntungan jadi Agen BRI
Putri menyebut, dengan adanya jalan tol, dirinya mampu mengabulkan waiting list untuk menjelajahi indahnya Provinsi Lampung, yang selama ini hanya terpendam di buku hariannya.
"Di Lampung ini banyak pantai yang bagus, kita hanya punya waktu setahun sekali mengunjunginya. Jadi jangan sampai terlalu lelah di perjalanan dan menyebabkan banyak yang tidak tereksplor," ujar warga Prabumilih ini.
Dengan perjalanan selama empat jam untuk rute Palembang menuju Lampung, kini dirinya bisa kapan saja mengunjungi tempat wisata keren lainnya.
"Jadi kapan pun ada libur, baik itu tanggal merah atau libur lebaran, kita bisa pergi hari itu juga, tanpa takut lelah di perjalanan," imbuhnya.
BACA JUGA:Gabung BRILink, Usaha Salon di Kediri ini Makin Cuan
Terpisah, Pengamat Ekonomi sekaligus Akademisi Universitas Lampung (Unila) Marselina memandang bahwa keberadaan JTTS selama satu dekade ini berhasil memunculkan peningkatan ekonomi, utamanya di bidang pariwisata dan jasa untuk Provinsi Lampung.
"Secara umum pengaruh jalan tol ini sangat signifikan untuk peningkatan enonomi di suatu wilayah. Arus barang jasa dan arus orang dominan di Lampung ini," kata Marselina.
Menurutnya, di Provinsi Lampung terdapat potensi arus orang yang terindikasi dari peningkatan kunjungan wisatawan dari luar wilayah yang jumlahnya sangat banyak.
"Demikian juga dari arus barang yang bisa kita lihat dari indikasi yang landai atau tidak tinggi, dengan artian distribusi barang lancar itu yang membuat tingkat inflasi terkendali," ungkapnya.
BACA JUGA:Optimisme BRI Pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru
Begitu juga dengan bangkitnya ekonomi pasca pandemi, menurutnya turut dipengaruhi dengan adanya JTTS yang bahkan terpantau lebih tinggi dari sebelum beroprasinya jalan tol.