RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebagai upaya preventif dalam menekan angka penyalahgunaan narkotika di wilayah Bandarlampung, Sat Narkoba Polresta Bandarlampung menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Posko Kampung Tangguh bebas narkoba, Sukaraja, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.
Diketahui, sosialisasi ini berfokus dalam peran serta masyarakat, Pemerintah, dan penegak hukum dalam melakukan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mendukung program asta cita 100 hari pemerintah yang kini tengah digalakkan.
Diketahui, puluhan warga dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda turut menghadiri kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Gegara Promosi Judol, Oknum Mahasiswi Cantik di Tulang Bawang Diciduk Polisi
Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Gigih Andri Putranto, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program kepolisian dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk memahami bahaya yang ditimbulkan dan menghindari penyalahgunaannya," ujar Kompol Gigih.
Dalam sosialisasi tersebut, polisi juga menjelaskan berbagai jenis narkoba yang banyak disalahgunakan, serta efek negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan fisik dan mental bagi penggunanya.
Lanjut Gigih, peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran narkoba.
BACA JUGA:Pemkab Mesuji Gelar Sosialisasi Pengembangan Kompetensi ASN, Tujuannya Ini
Ia mengimbau para orang tua untuk lebih waspada terhadap pergaulan anak-anaknya, terutama dalam era digital saat ini.
"Pengawasan dan perhatian dari keluarga adalah kunci utama dalam mencegah anak-anak kita terjerumus ke dalam jerat narkoba. Selain itu, peran aktif masyarakat dalam melaporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan di lingkungannya juga sangat penting," tutupnya.
Kepolisian berharap dengan berbagai upaya preventif yang dilakukan, angka penyalahgunaan naekotika di Bandar Lampung dapat berkurang secara signifikan serta, masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan bebas dari narkoba demi masa depan yang lebih baik.