"Kita memiliki masterplan untuk membangun kampus II Unila di Kota Baru seluas 150 hektare. Saat ini kita sudah memiliki sertifikat tanah secara resmi dan sudah siap dibangun,"ujarnya.
Rektor Prof Lusmeilia juga menyampaikan beberapa isu strategis yang dapat dikembangkan, yakni bidang agromedicine, agroteknologi, produksi teknologi, industri pakan, nanoteknologi, dan IoT.
BACA JUGA:Rektor Unila Dorong Program Studi Berprestasi Tingkat Dunia
RPJP Unila 2025-2045 memuat beberapa tonggak capaian utama, yakni menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan Entrepreneurial with High-tech Characteristics University, QS 100. Beberapa tonggak ini akan dicapai melalui empat tahapan.
Setelah pemaparan RPJP oleh Rektor, peserta FGD berkesempatan menyampaikan aspirasi agar RPJP Unila 2025-2045 dapat dicapai melalui berbagai langkah yang tepat sesuai dengan potensi Unila.
Selain meminta saran terkait penerapan LPJP, peserta diminta untuk memberi masukan terkait proyek pembangunan RSPTN Unila.
Untuk memaksimalkan hal itu, sebelumnya peserta diajak meninjau pembangunan secara langsung di lokasi pembangunan RSPTN dan IRC Unila. (*)