Dijelaskan, kala itu AZ datang setelah ditelpon salah satu rekannya dan sampai pada kondisi di tengah keributan yang diawali oleh rekan-rekannya, termasuk saudaranya dari luar kota.
"Hasil konfirmasi, sekira di tanggal 9 September 2024, ada keluarga yang bersangkutan sedang melaksanakan resepsi pernikahan. Karena mereka dari jauh, setelah acara saudaranya ingin refreshing di kafe, di bilangan TBS. Tiba-tiba saudara Agung jam 8 malam ditelpon oleh saudaranya bahwa terjadi keributan," jelas Yuhadi.
Pada saat itu, Agung diminta datang karena terjadi keributan kecil. Namun ketika datang justru keributan besar yang terlihat di depan matanya dan mengharuskan dirinya naik ke atas kursi karena keterbatasan tinggi badan dibandingkan dengan saudara dan pihak tempat hiburan tersebut.
"Saat kesana dan yang terlihat bukan keributan kecil, tetapi besar, hampir adu jotos. Karena dia badanya kecil maka dia naik ke atas kursi untuk melerai, bahasanya sudah jangan ribut di sini, saya malu melihat kalian bertengkar di sini, bukan mengakui anggota DPRD. Terkait tagihan juga tidak ada, semuanya pada malam itu sudah dibayar sesuai bill yang ada," klaim Yuhadi.
BACA JUGA:Calon Anggota Paskibraka Akan Disuntik Vitamin, Antisipasi Perubahan Cuaca di IKN
Pihaknya tidak menampik ada laporan yang muncul pasca kejadian tersebut. Namun yang dilaporkan bukanlah atas nama Agung.
"Setelah itu dari pihak pengelola ada yang melaporkan, tapi karena ini miskomunikasi lalu diselesaikan secara kekeluargaan, perdamaian kedua belah pihak," ungkap Yuhadi.
"Kenapa Agung dibawa-bawa, padahal saat kejadian Agung tidak ada di lokasi. Agung juga bukan terlapor, tapi dia datang karena ditelpon atau dipanggil. Saya tanya nama kafenya saja tidak tahu, sebab dia kesana pakai Google Maps bersama sopir, lalu setelah keributan semua dibawa pulang, sudah sampai situ saja," beber Yuhadi.
Terlepas dari itu, dirinya bersaksi bahwa Agung adalah orang yang baik. "Sama-sama berorganisasi GP Ansor, anaknya tidak banyak bicara. Maka untuk menurunkan tensi politik Agung memilih diam," ungkap Yuhadi.
BACA JUGA:Nasabah BRI Kota Lubuklinggau Ungkap Kepuasan Layanan
Selain itu, Agung juga membantah dirinya mabuk seperti yang diberitakan beberapa media belakangan ini, dirinya hanya menambahkan bahwa itu tidak benar.
"Tidak benar ya, tidak dalam keadaan mabuk. Bahkan saya tidak ada di keributan itu saat terjadi," pungkasnya.