Hasil Quick Count: Mirza - Jihan Menang Telak di Atas 80 Persen, Bisa Jadi Rekor Nasional

Rabu 27-11-2024,17:08 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam diskusi yang disiarkan langsung Radar Lampung TV, memaparkan tanggapan terkait hasil sementara atau quick count (QC) yang dilakukan oleh dua lembaga survei untuk Pilgub Lampung 2024. 

Berdasarkan QC indikator, Pasangan Calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) - Jihan Nurlela menang telak 82,72 persen atas Arinal Djunaidi-Sutono yang hanya merah 17,8 persen suara. Dengan catatan data masuk sebesar 62,5 persen. 

Kemudian, merujuk survei rakata dengan data masuk 72,73 Persen, Mirza - Jihan pun menang telak di angka 83,49 persen atas Arinal Djunaidi-Sutono dengan angka 16,51 persen. 

Dalam diskusi itu, menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Akademisi Universitas Lampung Roby Cahyadi, Penggiat Media Ardiansyah, dan Dewan Pengarah Teman Baik Lampung Reza Zikri. 

BACA JUGA:Prediksi Pemenang Pilkada se-Lampung Versi RLMG, Selamat Datang Pemimpin Baru

BACA JUGA:Survei Pilgub Lampung Litbang RLMG dan DRD, Mirza - Jihan Sapu Bersih 8 Kabupaten Kota Dapil Lampung 1

Dalam kesempatan itu, Roby Cahyadi menjelaskan, hasil QC memang tidak menjadi rujukan sepenuhnya yang ada di KPU Real Count. 

Namun, kata dia, jika metode survei atau hitung cepat yang digunakan menggunakan cara yang benar, maka hasil Real Count tidak akan jauh bebeda dengan QC. 

"Pilgub ini menarik ya, karena ada dua pasang calon, satu petahana dan satunya new comer atau pendatang baru. Dua lembaga survei ini hasil sementaranya 02 (RMD-Jihan) unggul," ujarnya, di Graha Wangsa, Rabu 27 November 2024. 

Dia melanjutkan, hasil real memang harus menunggu Komisi Pemilihan Umum.

BACA JUGA:Cak Imin Tutup Kampanye Terakhir Mirza-Jihan Dengan Semarak di Lampung Timur

BACA JUGA:Cak Imin Jadi Jurkam Utama Kampanye Terakhir Mirza - Jihan

"Tapi kalau Quick Count ini dilakukan dengan metode yang benar, hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan Real Count nanti. Kalaupun ada perbedaan ada di angka 1-5 persen saja, itu masih wajar," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Roby juga menjelaskan, awalnya memang memprediksi paslon 2 yang akan memiliki suara lebih tinggi, namun tidak sebesar yang ada di Quick Count. 

"Sebab, lawannya adalah petahana, mantan gubernur dan berpasangan dengan mantan Sekda," kata dia. 

Kategori :