RADARLAMPUNG.CO.ID - Serangan hama belalang merusak ratusan hektar tanaman singkong yang ada di kawasan Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.
Akibat serangan hama tersebut, tanaman singkong mengalami kerusakan dan petani pun merugi.
Usup (31) salah seorang petani singkong mengungkapkan dirinya hanya bisa pasrah, akibat serangan belalang dalam satu bulan terakhir.
"Belalang cukup banyak menyerang tanaman singkong, bila tidak segera diatasi, kami khawatir akan semakin meluas. Kalau yang sekarang, saya yakin sudah tidak tertolong lagi, yang bisa dilakukan adalah antisipasi untuk masa yang akan mendatang," katanya.
BACA JUGA:Resahkan Masyarakat, Polisi Ringkus Pemuda Pengedar Narkoba di Bandar Lampung
Dia mengungkapkan banyaknya belalang sebagian warga memburu belalang untuk dijual ataupun untuk dikonsumsi.
Bahkan kebanyakan pemburu belalang datang dari luar Mesuji seperti Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, bahkan ada juga dari Kabupaten Lampung Timur.
"Hasilnya lumayan untuk menambah penghasilan," katanya.
Sementara Ketua Kelompok Masarakat Kadek Tike menyebut, sekitar ratusan hektar yang terdampak.
"Sudah sebulan lamanya petani diresahkan dengan serangan hama belalang yang merusak tanaman singkong hingga ratusan hektar banyaknya," ujarnya.
Dirinya menuturkan, serangan hama itu merusak dedaunan tanaman singkong hingga menyisakan tangkainya saja.
"Meski daunnya akan kembali tumbuh baru tetapi pucat layu dan merusak tanaman, ya tidak ada pilihan lagi untuk dilakukan pemanenan walau belum cukup umur," ungkapnya.
Dampaknya tentu saja hasil yang didapat dari pemanenan singkong tidak cukup maksimal.
BACA JUGA:Realme V60 Pro Resmi Rilis, Ini Spesifikasi dan Harga yang Ditawarkan