RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemanfaatan bahan pakan lokal berupa limbah pertanian dan agroindustri untuk pakan ternak ruminansia kini memasuki era baru dengan hadirnya inovasi pakan ternak complete feed yang diperkaya dengan DFM (Direct Fed Microbials).
Kombinasi teknologi ini menawarkan solusi yang lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan produktivitas ternak serta menekan biaya produksi.
Complete feed yang telah diformulasikan secara presisi, dilengkapi dengan suplementasi DFM, yaitu mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan ternak.
Pengaplikasian Complete Feed Plus DFM sebagai Revolusi Pakan Ternak pada usaha penggemukan sapi potong Satya Budi Farm, Lampung Selatan.// Foto Tim Dosen Polinela--
Kehadiran DFM ini memberikan sejumlah keuntungan, antara lain: Peningkatan efisiensi pakan melalui perbaikan keseimbangan mikroorganisme dalam rumen guna membantu mencerna nutrisi dalam pakan menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh ternak, sehingga nutrisi dapat dimanfaatkan secara optimal.
Apalagi, dari data yang dihimpun lapangan oleh Tim pengabdian dosen politeknik negeri Lampung (Polinela) bahwa Satya Budi Farm belum memiliki formula pakan dengan kandungan nutrisi seimbang.
Sehingga, menyebabkan komposisi pakan tidak konsisten. Ketidak konsistenan ini lah yang menyebabkan tingginya biaya pakan.
Berlatarbelakang hal tersebut, Tim Dosen Polinela melakukan implementasi program Inovasi Kreatif untuk Mitra Vokasi (INOVOKASI) di lokasi usaha penggemukan sapi potong Satya Budi Farm, Lampung Selatan.
Adapun Tim INOVOKASI adalah Dr. Heni Suryani, S.Pt bertindak sebagai Ketua Tim. Ia melakukan pengabdian bersama dosen lainnya yakni Dr. drh Dwi Desmiyeni Putri, M.Si, Desi Maria Sinaga, S.Pt., M.Si dan Ir. Rikardo Silaban, S.Pt., M.Si,
Ketua Tim Pengabdian Dosen Polinela, Dr. Heni Suryani, S.Pt menerangkan, pemberian complete feed berbasis bahan pakan lokal dengan suplementasi DFM dapat meningkatkan efesiensi biaya pakan mencapai 35.17% dengan peningkatan keuntungan 706.000/ekor/bulan selama 3 bulan pemeliharaan dengan target ADG 1.5 kg/ekor/hari di usaha penggemukan sapi potong Satya Budi Farm, Lampung Selatan.
Implementasi teknologi ini didanai oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi melalui Program Inovasi Kreatif untuk Mitra Vokasi (INOVOKASI) sebagai upaya meningkatkan produktivitas UMKM mikro yang mendukung program pemerintah melalui percepatan transformasi ekonomi inklusif.
"Dengan suplementasi DFM dan complete feed, Satya budi Farm tentunya dapat mengurangi biaya pakan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas produk,"jelas Dr Heni.
Kegiatan Tim Pengabdian Dosen Polinela dalam merevolusi pakan ternak ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat terkhusus dari owner Satya Budi Farm.
M. Dwi Prasetyo, Owner Satya Budi Farm ini, menjelaskan Revolusi Pakan Ternak yang dilakukan oleh tim dosen polinela mampu menambah keuntungan dari sebelumnya.
"Jika keuntungan yang diperoleh sebelum implementasi inovasi complete feed plus DFM sebesar Rp 2 juta per ekor per bulan kini menjadi Rp 2.706.000 per ekor per bulan,"jelasnya Dwi.