10 Persen Dari Total Dosen Di Unila Telah Bergelar Profesor, Terbanyak Berasal Dari Fak.Pertanian

Kamis 19-12-2024,22:09 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

Di tengah tantangan global seperti perubahan teknologi, transformasi sosial, dan kompleksitas ilmu pengetahuan, guru besar memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai akademik, inovator dalam riset, dan penggerak perubahan.

Rektor Unila, Prof Lusmeilia, berharap, semakin banyak guru besar yang dikukuhkan, menunjukkan semakin banyak pakar yang dimiliki Unila.

"Ini tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap Unila yang sekarang sudah terakreditasi unggul dan masuk ke jajaran kampus terbaik,"jelas Prof Lusmeilia.

Unila sampai hari ini memiliki total 143 guru besar dengan tambahan guru besar. Delapan guru besar tersebut berasal dari fakultas teknik dua dosen, fakultas pertanian tiga dosen, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik dua dosen, dan fakultas ekonomi dan bisnis satu dosen.

Dengan dikukuhkannya delapan orang dosen menjadi guru besar baru pada hari ini, Unila memiliki tambahan sumber daya manusia yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya. Hal ini, tentunya akan membuat keberadaan Unila semakin diakui masyarakat luas.

Rektor Unila, Prof Lusmeilia, juga mengharapkan,  guru besar yang baru dikukuhkan dapat terus memberikan kontribusi yang luar biasa.

Baik melalui penelitian unggulan, kolaborasi lintas disiplin, maupun pembinaan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

Selain menggelar rapat senar luar biasa dalam rangka pengukuhan profesor/guru besar Priode III Tahun 2024  dan  dilanjutkan orasi ilmiah dengan mengukuhkan delapan guru besar dari berbagai bidang keilmuan, pada Kamis, 19 Desember 2024, di Gedung Serbaguna Unila.

Adapun Delapan guru besar yang dikukuhkan beserta orasi ilmiahnya, meliputi ;

Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., Μ.Β.Α. Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Manajemen Strategik. Judul Orasi "Peran Tangible dan Intangible Asset sebagai Leveraging Factors Transformasi Organisasional".

Prof. Dr. Ir. Ahmad Zaenudin, M.T., CRP. Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Rekayasa Geofisika Dekat Permukaan. Judul Orasi "Rekayasa Geofisika Dekat Permukaan untuk Eksplorasi SDA, Geoteknik dan Site-Investigation".

Prof. Dr. Bambang Utoyo S, M.Si. Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Birokrasi dan Tata Kelola. Judul Orasi "Menavigasi Birokrasi Melalui Pengembangan Social Capital dan Organizational Citizenship Behaviour Dalam Mewujudkan Performance Organisasi Publik".

Prof. Dr. Feni Rosalia, M.Si. Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Kepemimpinan Daerah. Judul Orasi "Transformasi Kepemimpinan Daerah: Sebuah Keniscayaan (Pembelajaran Kepemimpinan Untuk Pembangunan Daerah Yang Berkelanjutan)".

Prof. Muhammad Karami, S.T., M.Sc, Ph.D Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan. Judul Orasi "Inovasi Pemakaian Aspal Alam: Potensi Aplikasi di Bidang Perkerasan Jalan".

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Si. Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Mikrobiologi Pangan. Judul Orasi "Inovasi Ragi Tempe Mosaccha untuk Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Tempe: Prospek Pengembangan dan Tantangan Implementasinya".

Prof. Dr. Indra Gumay Febryano, S.Hut., M.Si. Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat. Judul Orasi "Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat sebagai Pengarusutamaan Pengelolaan Hutan Lestari di Provinsi Lampung".

Kategori :