Sejarah dan Makna Hari Ibu pada 22 Desember di Indonesia

Minggu 22-12-2024,11:59 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID – Inilah penjelasan tentang sejarah dan makna hari ibu yang selalu dirayakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Hari ini diperingati sebagai hari nasional bersejarah yang ternyata memiliki makna sejarah yang mendalam dan unik.

Berbeda dengan perayaan di negara-negara lain, penetapan hari ibu di Indonesia tak sekadar menghormati peran secara biologis.

Peringatan hari ibu di tanah air sekaligus menjadi penghargaan atas perjuangan kaum Perempuan Indonesia.

BACA JUGA:Daftar Lengkap 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Catat Tanggalnya

BACA JUGA:Cek! Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024

Utamanya adalah dalam memperjuangkan kemerdekaan, kesetaraan dan perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam catatan sejarah, pada masa kolonial para perempuan Indonesia mengalami ketidakadilan dengan akses terbatas.

Perempuan-perempuan di tanah air dibatasi dalam akses pendidikan dan peran domestic yang dominan.

Kebangkitan kaum perempuan Indonesia akhirnya ditandai dan terinspirasi oleh tokoh-tokoh bersejarah.

BACA JUGA:6 Suku Penghasil Wanita Cantik Dari Sumatera, Lampung Termasuk?

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Suku Penghasil Wanita Cantik Dari Selandia Baru

Mereka adalah R.A Kartini, Dewi Sartika hingga Maria Walanda Maramis yang berpuncak pada Kongres Perempuan Indonesia.

Kegiatan Kongres Perempuan Indonesia pertama dilaksanakan di Pendopo Dalem Jayadipuran, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 22 hingga 25 Desember 1928.

Di mana kongres tersebut bertujuan menyatukan perjuangan perempuan di tanah air dalam mendukung kemerdekaan.

Kategori :