2 Mimpi Ahmad Lison, Si Tuna Netra Penjual Tissu Keliling Asal Lahat

Selasa 24-12-2024,19:34 WIB
Reporter : Elga Puranti
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski kedua matanya tidak lagi dapat melihat, Ahmad Lison (54), tetap tegar menyusuri jalanan yang padat lalu lintas.

Sebuah tongkat buatan dari sisa tangkai sapu, menemaninya sebagai pengganti kedua mata yang gelap.

Sekitar 22 tahun yang lalu, Ahmad - sapaan akrabnya, tiba di Lampung setelah menempuh perjalanan dengan kereta api dari kampung halamannya.

Tepatnya dari kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Ajang ASEAN Para Games Solo 2022, Atlet Judo Tuna Netra Sumbang Medali Emas dan Perak untuk Indonesia

BACA JUGA:Dandim 0410/KBL Apresiasi Babinsa Yang Membantu Penyandang Tuna Netra Untuk Vaksinasi Covid-19.

Tujuan awalnya, yakni untuk mengobati kedua mata Ahmad. Kepada Radarlampung.co.id, beliau bercerita, sebelum mengalami kebutaan ia bekerja sebagai pengawas proyek.

Beberapa proyek pembangunan yang sempat diawasi seperti pembangunam Robinso di Jakarta hingga Ramayanan di Padang, Sumatera Barat. 

”Kalau kerja di proyek pembangunan begitu kan kita sering pakai semen sak-sakan. Nah debu-debu semen itu yang masuk ke mata,” tutur Ahmad. 

Menurut dia, hal itu lah yang menyebabkan kebutaan pada kedua matanya. Kebutaan tersebut juga tidak datang begitu saja, awalnya pengelihatan Ahmad memudar.

BACA JUGA:Bawa Kamera 50MP, Cek Harga Terbaru Nubia V70 Design di Kelas HP Android Murah Terbaru

BACA JUGA:Performa HP Low Budget Terbaru Dalam Seri ZTE Nubia Music 2024, Cek Perbandingan Spek dan Harganya

Namun karena terus diabaikan, pengelihatan Ahmad pun kian menurun.

Saat sadar dirinya mengalami kebutaan, Ahmad sempat berusaha menjalani pengobatan di Jakarta. Namun karena keterbatasan biaya, ia akhirnya memilih pulang ke kampung halaman. 

Tidak hanya kehilangan pengelihatan, Ahmad juga kehilangan pekerjaan dan menganggur hingga beberapa tahun lamanya.

Kategori :