Pj. Bupati Tulang Bawang, Ferli Yuledi, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Suharyo, menyampaikan bahwa langkah antisipasi harus cepat dilakukan sebagai wujud kesiapsiagaan menghadapi bencana. Terkhusus bencana hidrometeorologi.
Menurutnya, kesiapsiagaan harus dilakukan dengan berbagai upaya. "Bentuknya bisa mulai dari membentuk posko gabungan, melakukan persiapan-persiapan terkait seperti: penyiapan sarana prasarana, serta personel dilokasi," katanya belum lama ini.
Tidak hanya itu, pemetaan titik rawan potensi bencana juga menjadi hal penting. Kemudian melakukan penguatan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengantisipasi segala macam bentuk bencana alam.
Disamping itu, Suharyo mengungkapkan bahwa membentuk tim reaksi cepat juga perlu dilakukan. Hal ini guna untuk pemantauan kondisi alam dan aktivitas potensi bencana alam yang memiliki risiko tinggi.
BACA JUGA:Wisatawan ke Bandar Lampung Diprediksi Naik 30 Persen Saat Libur Nataru
"Ini termasuk mengumpulkan informasi kebencanaan. Sehingga setelah dilakukan penetapan status siaga nantinya dapat memudahkan koordinasi antar seluruh stakeholder sewaktu-waktu jika terjadinya bencana," tutupnya.