GENERASI GUAVA BUTUH SUPPORT BUKAN JUDGEMENT

Kamis 26-12-2024,20:36 WIB
Editor : Anggri Sastriadi

(generasi Guava Menolak Stroberry Generation)

Melisa, SH.,M.Ling.,MH

Sely Anjelina, SH

Liwa, Lampung Barat

 

Istilah strawberry generation pada mulanya muncul dari negara Taiwan, istilah ini ditujukan pada sebagian generasi baru yang lunak, lembek seperti buah strawberry.

 

Pemilihan buah strawberry untuk penyebutan generasi baru ini juga karena buah strawberry itu tampak indah dan eksotis, merah merekah tetapi begitu dipijak atau ditekan ia akan mudah sekali hancur.

 

Oleh sebab itu, Kenapa harus guava? Karena menurut kami guava memiliki arti filosofi kebalikan dari stroberry.

 

Itulah alasan kami memilih buah ini dan tidak memilih buah yang lain, Strobery memiliki bintik bintik diluar sementara guava berada di dalam daging buahnya, bintik atau biji di analogikan sebagai permasalahan, guava memendam permasalahannya di dalam tidak terlihat, dan  yang terlihat adalah daging dari guava yang berwarna hijau yang menunjukan ketentraman dan ketenangan jiwa dari negerasi Z ketika mendapat permasalahan hidup.

 

Generasi Z, seharusnya mendapat motivasi yang positif dari generasi Baby Boomers, X,  dan juga Y, karena argument tersebut sangat berpengaruh bagi perkembangan kesehatan mental.

 

Sementara Akhir-akhir ini yang kita ketahui bahwa banyak sekali argument negatif terkait dengan gen Z, tentu saja hal ini akan membuat generasi Z menjadi overthinking. jenis overthinking yang dialami oleh kaum muda dengan usia sekitar 25 tahun disebut sebagai quarter life krisis.   

 

Seharusnya Quarter life krisis tidak ada dikamus generasi guava karena hidupnya memang pada umumnya sedang berjuang dan susah.

 

Kategori :