Heboh 2 Motor Hilang di Gedung Parkir Satu Atap, Pemkot Bandar Lampung Sampaikan Permintaan Maaf

Kamis 06-02-2025,16:53 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Kasatpol PP Achamd Nurizky meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian hilangannya dua motor dalam satu hari di Gedung Pelayanan Satu Atap, Rabu, 5 Februari 2025.

"Benar. Pertama, kami atas nama Pol PP Kota Bandar Lampung, khususnya yang menjaga wilayah Kota Bandar Lampung, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang memang tidak kita inginkan, yaitu kehilangan dua kendaraan bermotor," katanya, Kamis, 6 Februari 2025.

Menurutnya, pihaknya bakal melakukan evaluasi dan pengawasan lebih ketat agar peristiwa yang terjadi pukul 10.00 dan 16.00 WIB tersebut tidak lagi terjadi.

"Ke depan, kami akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap para pengunjung yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat," ujarnya.

BACA JUGA:Ambil Praktis Link DANA Kaget Terbatas, Sebelum 24 Jam Klaim Saldo Gratis Bernilai Rp 198 Ribu Tanpa Potongan

Ditanya apa langkah yang akan diambil, pasca kerjadian tersebut, Rizki menyebut bakal menambah personel untuk penjagaan gedung parkir Pemkot Bandar Lampung.

"Kami akan menambah personel dan pengawasan. Kami juga sudah bekerja sama dengan bagian umum untuk menambah CCTV dan penerangan di lokasi, khususnya di parkiran basement kendaraan roda dua," imbuhnya.

Selain meminta maaf, pihaknya juga memohon kepada masyarakat yang berkunjung ke Pemkot Bandar Lampung untuk waspada dan menambahkan kunci pengaman terhadap kendaraan yang terparkir.

"Kami mohon bantuan seluruh rekan-rekan dan warga yang datang menggunakan kendaraan untuk lebih hati-hati lagi. Ini berlaku untuk keseluruhan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat," imbaunya.

BACA JUGA:Kejati dan Polda Diminta Periksa 47 Kakam di Tulang Bawang Terkait Perkara Korupsi Bumakam

"Terutama roda dua, untuk memberikan kunci tambahan demi keamanan masing-masing. Karena banyaknya kendaraan, mungkin tidak semua bisa diawasi satu per satu, terlebih saat pengunjung ramai dan pelayanan sedang penuh," tambahnya.

Terkait pelaku, pihaknya kini menyerahkan semua persolan ini kepada kepolisian terkait.

"Sampai sekarang masih ditelusuri oleh Polsek. Mereka sudah meminta keterangan dari petugas yang melakukan penjagaan di bawah. Kami berharap pelakunya segera tertangkap dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.

Kategori :