Pelayanan Lambat dan Banyak Pasien Mengeluh, Pihak RSUDAM Bungkam

Kamis 15-05-2025,20:41 WIB
Reporter : Melida Rohlita/Krisna Jeri/Pri
Editor : Yuda Pranata

“Banyak mahasiswa bawa buku bolak-balik di IGD, kesannya kayak ruang kelas, padahal ini tempat pasien yang butuh istirahat. Mereka mestinya dikasih pengarahan juga,” ujarnya.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak RSUDAM, termasuk dari Kepala IGD.

Ketika hendak dikonfirmasi, petugas keamanan menyatakan bahwa untuk bertemu pejabat rumah sakit, wartawan harus membuat janji terlebih dahulu.

BACA JUGA:5 Spot Thrifting di Bandar Lampung, Berburu Fashion Klasik dan Kekinian

BACA JUGA:3 Tempat Thrifting Murah dan Berkualitas di Bandar Lampung

“Gak bisa langsung, harus bawa form pengantar dan buat janji dulu. Kepala IGD juga jarang di tempat,” ungkap salah satu petugas.

Rentetan keluhan ini mengindikasikan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem layanan RSUDAM, baik dari segi sumber daya manusia, manajemen antrean, hingga kelayakan fasilitas. 

Warga berharap pemerintah provinsi tak menutup mata terhadap persoalan ini.

“Kalau RSUDAM ini mau jadi rujukan utama di Lampung, ya pelayanannya juga harus utama. Jangan sampai orang yang datang untuk sembuh malah makin stres,” pungkas Imam.

BACA JUGA:Wajah Glowing Dalam 7 Hari, Enam Ramuan Alami yang Viral di Kalangan Gen Z

BACA JUGA:Jangan Fomo! Ini Rumus Basic Skincare untuk Kulit Wajah Glowing dan Sehat

Sementara, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung juga masih menyimpan pekerjaan rumah besar.

Salah satunya pembangunan Gedung Kedokteran Nuklir yang mangkrak.

Proyek vital senilai Rp 8,3 miliar yang ditargetkan menopang layanan kanker dan alat kedokteran nuklir itu tersendat dan kini berstatus pemutusan kontrak.

Ya, gedung Nuklir RSUDAM yang ditargetkan rampung pada akhir 2024 lalu, hingga kini belum menunjukkan kemajuan berarti.

BACA JUGA:Daftar Polwan Cantik Masuk Mutasi Polri Polda Lampung, Ada Duo Kapolsek dan Wakapolsek Perempuan

Kategori :