FESyar Regional Sumatera 2025 Ditutup, Ini Perputaran Uang Yang Dihasilkan

Rabu 25-06-2025,18:21 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto
FESyar Regional Sumatera 2025 Ditutup, Ini Perputaran Uang Yang Dihasilkan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Festival ekonomi syariah (FESyar) Regional Sumatera tahun 2025 yang diselenggarakan di Kota Bandar Lampung ditutup, pada Rabu 25 Juni 2025.

FESyar Regional Sumatera tahun 2025 ditutup oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti di Lampung City Mall, turut dihadiri Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Lampung Ardiansyah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung Bimo Epyanto mengatakan, kegiatan ini bagian dari Bank Indonesia dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera, memperkuat stabilitas dan pengembangan ekonomi regional. 

"Kegiatan FESyar Regional Sumatera ini merupakan puncak dari road to Sumatera 2025 yang dilakukan di 13 Kantor perwakilan Bank Indonesia di Sumatera," ujar Bimo.

BACA JUGA:Heboh Kampanye Iklan Baru Shopee, Netizen Auto Checkout !

Kata Bimo ada berbagai kegiatan yang dilakukan di FESyar Regional Sumatera 2025 seperti serial fair berupa kuliner UMKM dan bazar yang diikuti 210 UMKM binaan maupun mitra Bank Indonesia.

"Kemudian produk-produk unggulan dari kategori wastra, kriya dan lainnya hadir dan dikenalkan kepada masyarakat luas," ucapnya.

"Dengan demikian produk berkualitas dan halal dari seluruh Sumatera kami harapkan dapat lebih dikenal sehingga kita semakin bangga dengan produk-produk dalam negeri," sambungnya.

Berbagai perlombaan dan kegiatan pun, kata Bimo, dilaksanakan selama kegiatan FESyar Regional Sumatera 2025.

BACA JUGA:Pengumuman Penerimaan Siswa Baru di Pringsewu Lampung, Orang Tua Protes Anak tak Masuk Jalur Mutasi

"Festival ini berhasil mencatatkan prestasi yang memuaskan sejak dibuka Sabtu kemarin," tuturnya.

Beberapa capaian pada FESyar Regional Sumatera 2025 mulai dari total penjualan di area showcase Rp 1,6 miliar, business matching peradangan mencapai nilai Rp 3,6 miliar, dan bisnis pembiayaan yang bersinergi dengan OJK dan lembaga keuangan dengan nilai Rp 7,1 miliar.

"Untuk total wakaf produktif yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp 38 juta," terangnya.

Sementara, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mengatakan, sebagai tuan rumah FESyar Regional Sumatera tahun ini, Lampung merasa sangat bangga dan terhormat. 

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan Link DANA Kaget Sore Ini! Terbaru Rp 100.000 Saldo Gratis Dibagikan

Kategori :