Itu beriringan dengan perkembangan pariwisata Lampung yang sangat signifikan, utamanya wisata-wisata bahari.
"Dilihat jalur pariwisata terutama bahari seperti Kalianda, Kunjir, Gayam sepanjang daerah Lampung Selatan di bawah kaki Gunung Rajabasa itu banyak pantai baru kemudian Pahawang juga menjadi tujuan wisata. Lempasing -Padang Cermin sampai Kiluan itu juga jadi fokus penanganan kita," ungkapnya.
"Alhamdulillah kalau kondisi Lempasing-Padang Cermin itu cukup bagus kalau pun ada lobang tidak banyak dan pas lebaran kemarin sudah ditutup dan kalau ada lubang kita tutup lagi," tambahnya.
BACA JUGA:Speaker Bluetooth Soundcore Boom 3i dengan Bass Ganda Super Kencang
Tidak hanya jalan, Taufiqullah menyampaikan jika pihaknya juga fokus dalam perbaikan drainase.
Dijelaskan Taufiqullah, pembangunan jalan harus bersamaan dengan drainase agar jalan-jalan provinsi tidak tergenang air saat musim penghujan.
"Kita bangun jalan berikut dengan drainase, karena ini adalah salah satu penyebab kerusakan jalan kalau drainase tidak ada. Khusus untuk daerah pariwisata Lempasing-Padang Cermin itu akibat bukaan lahan di atas gunung ketika hujan jadi bawa sedimen. Akibatnya drainase penuh," terangnya.
Sehingga, kata dia, prioritas mereka selain digali juga membersihkan untuk membuat drainase baru dan pelebaran secara bertahap.
BACA JUGA:Mutasi Kejaksaan 2025, Update Daftar Kajari di Jajaran Kejati Lampung
"Kemarin kita sudah lihat di Pringsewu -Pardasuka banyak banjir dan ternyata ini banyak masyarakat yang buang sampah ke selokan dan masyarakat tidak mau membersihkan padahal ini kita bisa sinergi untuk ikut memelihara," tuturnya.