Momen Wisuda ke 22, Rektor Itera Hadirkan Kurikulum Baru Berbasis AI dan Pendekatan OBE

Sabtu 12-07-2025,17:28 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi
Momen Wisuda ke 22, Rektor Itera Hadirkan  Kurikulum Baru Berbasis AI dan Pendekatan OBE

Secara konsep tentu ada perubahan tetapi bukan secara total rombak, intinya kita mengayakan secara konten, tentu dalam hal ini beberapa kuliah yang relevan memang ada perubahan yang signifikan.

Tetapi secara mengayakan sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi, bahwa teknologi kecerdasan buatan sekarang menambah kemana-mana sehingga hampir semua mata kuliah itu kita sisipkan aspek ini.

Setidaknya kemampuan programming itu diberikan tugas-tugas kepada mahasiswa sehingga bisa melakukan programming yang paling sederhana yang tentunya nanti bisa dijadikan pondasi untuk mengakomodasi teknologi artificial intelligence itu.

“Untuk teknisnya tentunya pedagogik dan metodologinya semuanya menyesuaikan, apakah di dalam tugas khusus, praktikum, diskusi-diskusi, bahkan tugas akhirnya yang memang langsung menggunakan pendekatan AI ini,”jelas Prof Nyoman.

Untuk kiprah dua kurikulum baru di Itera, Prof Nyoman menyampaikan tim mengarahkannya dari tim Wakil Rektor I Bidang Akademik untuk mengikuti dunia internasional.

 "Tim memang sudah diarahkan Pak WR untuk mengikuti dunia internasional yang kita jadikan kiblat, dalam hal yang ini yang kita cukup intensif dengan Nanyang Technologi University (NTU), Singapura, itu yang kita langsung secara fisik berinteraksi dan mendapat coaching dari tim NTU, tetapi secara konten tentu juga melihat beberapa kampus internasional lainnya,"jelas Prof Nyoman.

Bukan itu saja, Prof Nyoman juga menyampaikan, Itera terus berkomitmen meningkatkan kualitas.

Saat ini sudah 5 program studi dengan akreditasi unggul dan 12 program studi dengan akreditasi baik sekali.

Lalu, Banyak Dosen masih dalam proses menempuh pendidikan S-3 dan lainya.

Untuk diketahui,  moment Wisuda ke-22 ini menambah total lulusan Itera menjadi 9.866 sarjana teknik dan sains sejak wisuda perdana tahun 2016," ungkap I Nyoman.

Dari 555 lulusan, tercatat 84 orang dari Fakultas Sains, lalu 193 orang dari Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan 278 orang dari Fakultas Teknologi Industri.

"Lulusan terbaik diraih oleh M. Argya Putra Laksono dari Prodi Teknik Elektro dengan IPK 3,90. Disusul Shalaesya Ariffani Fabillah dari Teknik Fisika sebagai terbaik kedua, dengan IPK 3,90. Sementara ke tiga ialah Hanifah Maghfira Nuraini dari Arsitektur Lanskap dengan IPK 3,81 jelasnya.

Prof Nyoman menyampaikan pesan kepada wisudawan/ti untuk  menjaga nama baik Itera di manapun saudara nanti berada. Jauhkan diri dari segala perbuatan tercela, berilah kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. 

"Dimanapun saudara berada dan berkiprah, kibarkanlah panji kejayaan Itera. Kami menghimbau saudara untuk bergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) Itera sebagai wadah untuk memelihara jalinan silaturahmi sesama alumni dan almamater kampus,"jelas Prof Nyoman.

Terkait Kurikulum baru berbasis AI dengan pendekatan OBE, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Itera, Prof. Dr.Eng. Khairurrijal, M.Si, menambahkan, Sesuai arahan kemendikti kepada semua perguruan tinggi untuk mengimplementasikan outcome based education (OBE) tersebut.

"Itera sudah langsung kita tanggapi dan tindak lanjuti, sekarang kurikulum 2025 Itera adalah kurikulum yang OBE. Untuk meramu kuliah yang ada, kami berkaca dari banyak perguruan tinggi , terutama perguruan tinggi teknologi, jadi institusi teknologi dunia yang besar, termasuk yang paling intensif melihat ke NTU,"jelas Prof Khairurrijal.

Kategori :