
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung menghadirkan berbagai biota laut unik, termasuk baby shark atau hiu anakan, dalam gelaran Bandar Lampung Expo 2025 yang berlangsung di Graha Mandala Alam.
Kehadiran beragam ikan hias dan ikan endemik tersebut menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi pengunjung yang datang bersama anak-anak.
Kabid DKP Kota Bandar Lampung Galih menyampaikan, keikutsertaan pihaknya dalam pameran ini bukan sekadar menampilkan keanekaragaman hayati laut.
Tetapi juga sebagai upaya edukasi kepada masyarakat mengenai kekayaan perairan Indonesia, termasuk perairan lokal Teluk Lampung.
“Di booth kami, pengunjung bisa melihat langsung berbagai jenis ikan seperti betutu, belida, sepat, betok, hingga nilem yang merupakan ikan endemik perairan Indonesia," kata dia, Kamis 17 Juli 2025.
"Selain itu, ada juga ikan hias laut seperti ikan badut (nemo) dan anemon laut yang menarik perhatian anak-anak,” sambung Galih.
Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran baby shark jenis hiu sirip hitam (blacktip reef shark) yang bisa tumbuh hingga dua meter panjangnya.
Menurut Galih, hiu ini sesekali terlihat di kawasan perairan Teluk Lampung seperti Pulau Kubur, Srengsem, dan di Kota Karang.
BACA JUGA:Kendaraan ODOL Pengangkut Batubara Jadi Momok di Jalinsum Lampung
“Meski keberadaannya jarang, kami tampilkan untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa Lampung juga memiliki spesies laut besar seperti hiu. Tentu saja kami hadirkan dalam konteks edukasi, bukan komersial,” tambahnya.
Booth DKP juga bekerja sama dengan Balai Benih Ikan untuk mendukung program restocking serta edukasi budidaya dan pelestarian ikan hias laut.
Selain itu, pengunjung bisa membawa pulang bibit mangrove secara gratis sebagai bagian dari kampanye pelestarian lingkungan pesisir.
“Kami juga membagikan brosur informatif mengenai morfologi dan habitat ikan, agar pengunjung tidak hanya menikmati visual tetapi juga memperoleh ilmu," kata dia.
BACA JUGA:Bupati Lamteng Ardito Wijaya Dipercaya Jadi Sekretaris Bidang HAM Apkasi
