BPBD Way Kanan Tekankan Pentingnya Kampung Tangguh

Rabu 06-08-2025,17:06 WIB
Reporter : Hermansyah
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sejak dini, Kabupaten Way Kanan sudah menyiapkan diri menghadapi berbagai bencana.

Mulai dari banjir, tanah longsor, hingga kebakaran. Semua dilakukan lewat Kampung Tangguh Bencana dan pelatihan bagi relawan PBB.

“Kita harus siap,” kata Kepala BPBD Way Kanan Suprianto.

Meski sekarang masuk musim kemarau, hujan masih sering turun. Bahkan kadang deras karena gangguan di Samudra Pasifik.

BACA JUGA:Raih Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, BRI Catatkan Nilai Asset Under Custody Terbesar di Indonesia

Hujan tinggi tersebut bisa memicu banjir. Untuk itu, BPBD membentuk kampung tangguh bencana di wilayah rawan, terutama pinggiran sungai di Kecamatan Negara Batin dan Negeri Besar.

Di kampung-kampung itu, warga diberi informasi bencana, dibentuk forum pengurangan risiko, dan relawan kampung.

Tujuannya jelas: masyarakat paham dan tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi.

“Untuk kebakaran, kami sudah siaga,” kata Suprianto.

BACA JUGA:Dahlia Poland Putuskan Gugat Cerai Fandy Christian, Benarkah Ada Orang Ketiga Lagi?

“Mobil tangki air siap. Tenaga SAR 31 orang siap membantu,” sambungnya.

Warga juga diingatkan lewat WhatsApp, surat edaran, dan sosialisasi agar cepat melapor saat darurat.

Way Kanan memang termasuk kabupaten rawan bencana di Lampung. Setiap tahun angin puting beliung, tanah longsor, dan banjir silih berganti.

Dari 15 kecamatan, delapan rawan banjir. Banjit, Kasui, Way Tuba, dan Rebang Tangkas rawan longsor karena kondisi alam yang berbukit.

BACA JUGA:Promo Indomaret Terhemat Minggu Ini, Ada Diskon Deo Roll On

Kategori :