RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang pengendara motor tewas setelah tertemper KA Babaranjang di perlintasan kereta api, Sabtu 23 Agustus 2023.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di perlintasan resmi dijaga JPL No 6 Km 11+9/0 Emplasemen Stasiun Tanjung Karang, Jalan Pemuda.
Korban bernama Amran, warga Jalan Mangga, Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.
Sulistina, warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA:Nenek 70 Tahun Bandar Lampung Tertemper Kereta Api Babaranjang di Dekat Stasiun KA Labuhan Ratu
BACA JUGA:Identitas Mayat Anonim yang Tersenggol Kereta Api Babaranjang di Kedaton Akhirnya Terungkap
Korban diduga menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup lantaran kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) hendak melintas.
Sebelumnya, pengendara motor BE 4041 YD ini melaju dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Raden Intan, Tanjung Karang Pusat.
"(Identitas) korban saya kurang paham. Tapi kata warga dengan, orang Pasir Gintung. Kejadiannya jam 6 lewat," kata Sulistina.
Sulistina menuturkan, setelah tertemper kereta, motor korban sempat terseret dan ditemukan di kawasan Kebun Jahe.
BACA JUGA:Sedan Terseret KA Babaranjang di Lampung Utara, Tiga Orang Tewas
BACA JUGA:Kakek Berusia 81 Tahun yang Tewas Tersambar Babaranjang Hendak Melangsungkan Pernikahan Cucunya
Korban tewas di tempat dengan bagian tubuh terpisah. Jasadnya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Terkait peristiwa itu, Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari meminta masyarakat disiplin, utamanya ketika hendak melintasi perlintasan kereta api.
Zaki meminta para pengguna jalan raya yang hendak melintas, baik pengendara kendaraan bermotor atau pejalan kaki agar selalu mengutamakan perjalanan kereta api.