AD yang sedang tidur terbangun, dan mendengar ucapan sang kakak ipar.
Pemuda itu kemudian mengambil senjata tajam yang ada di atas lemari dan memenuhi Alfian.
Ia lantas menyerang kakak iparnya dengan senjata tajam tersebut. Korban berusaha melawan dan menangkis menggunakan tangan.
Korban berusaha menghindar dan lari ke tempat lain. Namun AD terus mengejar dan menyerangnya.
Penganiayaan terhenti setelah orang tua mereka melerai. Korban yang terluka kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Pada bagian lain, jenazah Alfian dimakamkan di TPU setempat, Kamis, 2 Oktober 2025.
Bhabinkamtibmas Polsek Gadingrejo Bripka Tomias bersama Bhabinsa ikut mendampingi warga dalam prosesi pemakaman.