Rumah yang terbakar merupakan bangunan semi permanen dengan sebagian besar material dari kayu papan, sehingga api cepat menyebar dan sulit dikendalikan.
"Akibat peristiwa terjadi Senin 6 Oktober 2025 tersebut, korban mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Meliputi bangunan rumah dan seluruh perabotan yang tidak sempat diselamatkan,” ungkapnya.