RADARLAMPUNG.CO.ID – Sejumlah warga mengeluhkan tumpukan sampah di Jalan Langkapura, terutama dekat jembatan depan Gedung Saburai, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.
Kondisi itu dinilai mengganggu keindahan lingkungan dan menimbulkan aroma tidak sedap, terutama pada pagi hari.
“Setiap pagi sampah selalu menumpuk di sekitar jembatan itu. Kadang sudah diangkat, tapi besoknya muncul lagi. Sepertinya ada yang sengaja buang malam-malam,” ujar Thohir (55), salah satu warga, Selasa, 7 Oktober 2025.
Ia berharap tumpukan sampah liar segera diatasi oleh petugas terkait.
BACA JUGA:Lift Gedung Pemkot Bandar Lampung Mogok, Dua Pegawai Panik Terjebak di Lantai Delapan
Menanggapi keluhan, Camat Langkapura, Andi Saputra Kesuma, menegaskan pihaknya telah melakukan langkah tegas untuk menangani persoalan sampah liar.
Andi menjelaskan para Linmas sejak awal sudah menaruh ban bekas agar masyarakat tidak membuang sampah di lokasi itu.
Namun karena sampah rutin diangkut truk kebersihan setiap pagi pukul 07.00 WIB, oknum warga bandel kembali membuang sampah di lokasi.
“Linmas kita jalan. Memang sering numpuk pagi, tapi sebelum jam tujuh sudah diangkat truk sampah. Kami bersama Linmas dan pamong menaruh tanaman dan ban sebagai pembatas agar warga tidak buang sampah di jalan,” jelas Andi.
BACA JUGA:Unila Serahkan SK PPPK 2025 ke 514 Pegawai, Tantangan Besar Menanti di Depan
Meski begitu, masih ada warga yang membuang sampah secara sembunyi-sembunyi pada malam atau dini hari.
Untuk itu, kecamatan menyiapkan pengawasan dengan menempatkan anggota Linmas di lokasi.
“Banyak orang buang sampah malam dan subuh. Karena itu, kami piketkan Linmas pagi dan malam untuk memantau serta menangkap pelaku pembuangan sampah liar,” tegasnya.
Andi menambahkan di sekitar jembatan depan Gedung Saburai sudah ada TPS sementara di lokasi dan di Jalan Purnawirawan Gang Senen untuk menampung sampah warga.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Landa Pringsewu, Warga Panik di Tengah Siang Bolong