Ia menilai kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen PSI untuk mendukung gerakan sosial yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Kolaborasi seperti ini harus terus digalakkan karena manfaatnya langsung dirasakan anak-anak dan keluarganya. Ini bentuk nyata politik kemanusiaan,” kata Randy.
Selain pemeriksaan dan pembagian kacamata, kegiatan juga diisi dengan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini, termasuk cara membaca dengan pencahayaan cukup, menjaga jarak pandang yang aman, dan membatasi penggunaan gawai berlebihan.
Pihak sekolah menyambut positif kegiatan tersebut dan berharap program serupa dapat digelar secara rutin agar deteksi dini gangguan penglihatan pada anak semakin meningkat di sekolah-sekolah lain di Lampung.
BACA JUGA:Foto Sinematik Saat Nongkrong di Cafe Bersama Pasangan, Ini Promptnya
Antusiasme siswa terlihat tinggi sepanjang kegiatan, dengan banyak anak yang baru menyadari bahwa kesulitan melihat atau cepat lelah saat membaca bisa menjadi tanda awal gangguan mata yang dapat diperbaiki dengan kacamata.